Jumat 23 Feb 2018 18:26 WIB

Jokowi Kembali Jadi Capres karena Dinilai Berprestasi

PDIP resmi mengusung kembali Jokowi sebagai capres di Pilpres 2019.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berfoto sembari mengangkat tiga jari usai menetapkan kembali Joko Widodo sebagai Capres 2019.
Foto: dok. PDI Perjuangan
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berfoto sembari mengangkat tiga jari usai menetapkan kembali Joko Widodo sebagai Capres 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- PDI Perjuangan (PDIP) kembali mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) untuk periode 2019 - 2024. Anggota Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari mengatakan, alasan dipilihnya kembali Jokowi sebagai capres karena dinilai sebagai salah satu kategori kader yang berprestasi.

"Tapi, memang kita melembagakan untuk memberikan peluang dua kali bagi yang berkinerja, bagus" kata Eva saat dihubungi Republika, Jumat (23/2).

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, diusungnya kembali Joko Widodo adalah jawaban Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam merespons harapan publik.

"Ini sesuai dengan tradisi yang dibangun oleh PDI Perjuangan untuk selalu mendorong kader melalui proses kaderisasi internal kepemimpinan partai, melalui sekolah calon kepala daerah," ujar Hasto di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (23/2).

Hasto menambahkan, dalam tradisi yang dibangun oleh Megawati dan PDI Perjuangan, maka kader yang berprestasi di mata rakyat maka diberi kesempatan untuk menjabat kembali. "Ini merupakan bagian dari pada mekanisme kelembagaan kepemimpinan yang semakin matang dan autentik sesuai dengan tradisi PDI Perjuangan."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement