Senin 26 Feb 2018 16:23 WIB

Banjir Rendam Rumah Warga di Lampung Timur

Ketinggian air mencapai satu meter lebih.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ani Nursalikah
Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Musibah banjir juga menimpa warga di Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Senin (26/2). Banjir yang disebabkan hujan deras sejak Ahad (25/2) malam, menggenangi sejumlah rumah dan sawah petani. Ketinggian air mencapai satu meter lebih.

Keterangan yang diperoleh, Senin (26/2), banjir merendam rumah warga dan sawah petani di wilayah Sukadana Pasar, Dusun Pasar, Taman Sari, Pringgondani, Magetan, dan wilayah lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir. Aparat Polres Lampung Timur diterjunkan di lokasi banjir untuk mengevakuasi warga dan mewaspadai terjadinya korban jiwa.

Kapolres Lampung Timur AKBP Yudy Chandra saat dikonfirmasi menyatakan petugas telah diterjunkan di lokasi banjir untuk melakukan upaya evakuasi dan penyelamatan warga yang terdampak banjir. "Sampai saat ini kita berharap tidak ada korban jiwa," kata Yudy.

Ia mengimbau warga yang terdampak banjir mewaspadai arus banjir yang menggenangi rumah dan halaman rumahnya. Selain itu, orang tua diminta memerhatikan anak-anaknya dan orang tua lanjut usia untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Polres Lampung Timur menerjunkan sekitar 120 personel ke lokasi banjir. Tim dengan peralatan perahu karet melakukan upaya evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir. Tim yang turun, sebanyak 90 personil dari Sabhara dan 30 dari Satlantas. Tim tersebut mendatangi dua lokasi banjir terparah yakni Pasar Sukadana, Kecamatan Sukadana dan Pasar Areng, Kecamatan Bumi Agung.

Warga dan petugas masih berjaga di lokasi banjir, untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan karena kemungkinan hujan masih akan turun pada petang hingga malam hari.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement