REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Warga Pakistan yang berasal dari Waziristan Utara akan segera kembali ke negara asal mereka. Para warga tersebut sebelumnya telah mengungsi ke Afghanistan saat terjadi operasi militer Zarb-e-Azb di Pakistan.
Pemerintah Pakistan sedang melakukan persiapan untuk menerima 4.329 keluarga pengungsi yang tiba dari Khost, Afghanistan, mulai Selasa (27/2).
Sementara pemulangan fase kedua dijadwalkan akan dilakukan pada 6 Maret, saat keluarga-keluarga tersebut dibawa ke perbatasan oleh pihak berwenang Afghanistan.
Sesuai dengan hasil perundingan kedua negara, para keluarga pengungsi tersebut akan memasuki Pakistan melalui perbatasan Ghulam Khan.
Seluruh warga yang kembali akan diberikan fasilitas makanan dan transportasi dari kota perbatasan Ghulam Khan sampai ke Bannu, Khyber-Pakhtunkhwa.
Seperti dilansir Arab News, keluarga pengungsi akan tinggal di kamp bantuan pemerintah di Bakkakhel, Bannu, untuk mendapatkan pembekalan sebelum diizinkan kembali ke rumah mereka. Menurut perkiraan resmi, ada 12 ribu keluarga Pakistan yang mengungsi dari Waziristan Utara ke Afghanistan.
Administrasi politik badan Waziristan Utara mengaku belum menerima formulir pra-pendaftaran dari keluarga Pakistan yang tinggal di Afghanistan. "Begitu formulir ini diterima, keluarga itu akan dibawa pulang di akhir fase kedua pemulangan saat fase ketiga diluncurkan," kata administrasi tersebut dalam sebuah pernyataan.