REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto menegaskan akan berkonsentrasi pada tugas-tugasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Ia mengaku tak akan berkampanye dan membentuk tim sukses meski namanya diusung untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2019 mendatang.
"Saya akan konsentrasi ke tugas saya (sebagai Menko Polhukam)," ungkap Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).
Wiranto pun mengungkapkan, dirinya tak akan melakukan kampanye meski dirinya diusung menjadi cawapres oleh Partai Hanura. Ia juga mengaku tak akan membuat tim sukses terkait hal itu.
"Saya akan tetap melaksanakan misi saya sampai selesai di sini (di Kemenko Polhukam)," jelasnya.
Sebelumnya, Wiranto juga telah menyatakan meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya membantu Presiden Joko Widodo sebagai Menko Polhukam hingga selesai. Ia juga mengucapkan terima kasih untuk pengusungannya ini.
"Saya mengucapkan terima kasih atas aspirasi kader Partai Hanura yang mendeklarasikan saya sebagai cawapres untuk Pemilu 2019," kata Wiranto pada acara Syukuran Merayakan Partai Hanura Lolos sebagai Peserta Pemilu 2019, di Jakarta, Kamis (22/2).
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan, melalui forum syukuran partai tersebut, dirinya menyerukan Wiranto sebagai calon wakil presiden dari Partai Hanura. "Berdiri saudara-saudara, nyatakan Pak Wiranto sebagai calon Wapres dari Partai Hanura," seru OSO.
Ia kemudian bertanya kepada forum, "Siapa calon wapres dari Partai Hanura?". Dijawab oleh para pengurus Partai Hanura yang hadir, "Pak Wiranto...". OSO mengulangi pertanyaan tersebut sampai tiga kali dan dijawab dengan jawaban yang sama.