REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham memberikan santunan kepada ahli waris dari sebelas korban tanah longsor, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (27/2). Idrus harus menempuh perjalanan 15 jam dari Jakarta sebelum kembali mengendarai sendiri motor trail untuk mencapai titik lokasi bencana karena jalan terjal, sempit dan licin.

Dia bersama rombongannya dan pejabat pemerintah daerah memberikan langsung bantuan program dari Kementerian Sosial berupa Bantuan Santunan Kematian (BSK) sebesar Rp 15 juta untuk satu korban jiwa dan santunan kepada korban luka-luka sebesar Rp 2 juta.

"Semoga korban meninggal diberikan tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, kekuatan dan ketabahan," kata Idrus dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (27/2).

Sebanyak 11 korban meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor, yaitu Kadini (66 tahun), Casto (48 tahun), Wati (80 tahun), Radam (59 tahun), Kiswan/Tewol (45 tahun) Wartinah (46 tahun), Carki (53 tahun), Sarmah (60 tahun), Turkiah (44 tahun), Rasminah, dan Casti (58 tahun).

Menurut Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat, pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada korban tanah longsor Brebes sebesar Rp 1,13 miliar. 

Bantuan itu terdiri logistik tanggap darurat sebesar Rp 347,3 juta untuk korban, terdiri dari paket lauk pauk, alat makan, alat masak, tenda gulung, tenda keluarga, selimut, matras, family kit, dan food ware. Bantuan bufferstock logistik provinsi Jateng sebesar Rp 47,2 juta, santunan korban meninggal dunia Rp 195 juta, santunan korban luka-luka Rp 24 juta, bantuan sembako Rp 2,1 juta dan bantuan mobil dapur lapangan kepada Pemkab Brebes senilai Rp 523,4 juta.

"Bantuan ini kita serahkan kepada warga dan pemerintah daerah setempat. Kita harapkan semua korban bisa tertangani," kata Harry.

Ikuti Whatsapp Channel Republika