Rabu 28 Feb 2018 12:16 WIB

Khofifah Dapat Sambutan Meriah di Bojonegoro

Masyarakat berbondong-bondong membawakannya berbagai macam sayuran dan buah-buahan.

Pasangan calon gubernur dan wagub Jatim nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri)-Emil Elestianto Dardak (kedua kanan) menyanyikan jargon di sela-sela Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (18/2).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pasangan calon gubernur dan wagub Jatim nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri)-Emil Elestianto Dardak (kedua kanan) menyanyikan jargon di sela-sela Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendapat sambutan meriah dari warga saat menengok Desa Sumuragung, Buerno, Kabupaten Bojonegoro. Khofifah yang di atas mobil, spontan turun dari menemui warga, berfoto, dan berbincang hangat bersama tuan rumah. 

Mantan menteri sosial itu juga melihat gabah kering yang sedang dijemur di pelataran halaman rumah. Sejenak menyapa warga, Khofifah bergegas menuju sentra UMKM desa. Masyarakat antusias menunggu kedatangan calon orang satu di Jawa Timur ini. 

Bahkan ketika Khofifah bersilaturahim, masyarakat berbondong-bondong membawakannya berbagai macam sayuran dan buah-buahan. Mereka menyebut hasil bumi petani ini sebagai hadiah untuk Khofifah.

"Ini adalah hadiah dari petani sini untuk Ibu Khofifah,"kata Muhajirin, warga yang turut hadir dalam pertemuan itu dalam siaran pers, Rabu (28/2).

Di sentra UMKM tersebut Khofifah mencicipi makroni hasil produksi warga desa yang tergabung dalam UMKM desa Sumuragung. Dikatakan, UMKM tersebut menyerap hingga 20 kepala keluarga untuk tenaga kerja.

Omzet UMKM Makaroni Desa Sumurgunung ini mencapai 120 juta per bulan. Khofifah mengapresiasi usaha yang dibentuk masyarakat tersebut.

Dia menyebutkan, siap mewujudkan keinginan masyarakat Sumuragung yang bercita-cita mengekspor produk makanannya ke pasar internasional. Pasangan Khofifah-Emil menyiapkan program Super Koridor yang dinavigasikan dalam Nawa Bhakti ke-7, Jatim Berdaya.

"Kami nyuwun pangestu (minta izin-Red), kami menyiapkan di lima Bakorwil eks Karesidenan untuk orang yang ingin ekspor atau yang ingin impor barang ke Panjenengan (Anda-Red) itu ada tempatnya. Untuk bisa dibuatkan kontrak bahasa Inggris bagaimana? Ada lawyer-nya. Ada operatornya. Pemerintah provinsi yang menyiapkan,"  kata Khofifah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement