REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Belasan warga di Desa Cikancana, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, mengalami keracunan makanan, Rabu (28/2) siang. Diduga penyebab dari keracunan berasal dari makanan keong tutut yang dijual pedagang keliling.
Informasi yang diperoleh peristiwa keracunan ini terjadi di Kampung Cibeleng Hilir, Desa Cikancana, Gekbrong. "Dari laporan awal Polsek Warungkondang ada sepuluh orang yang mengalami keracunan," terang Kapolres Cianjur AKBP Soliyah kepada wartawan, Rabu sore.
Semua korban keracunan ujar dia sudah mendapatkan penangan medis oleh dokter puskemas. Dari sepuluh orang tersebut tiga korban di antaranya sudah membaik kondisinya.
Para korban keracunan kata Soliyah mengalami gejala keracunan seperti mual-mual dan muntah. Dari hasil penyelidikan awal, mereka mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi tutut yang dijual pedagang keliling. Pedagang keong tutut informasinya berasal dari Kecamatan Ciranjang, terang dia.
Menurut Soliyah, petugas Polsek Warungkondang bersama tim dokter puskesmas telah berusaha maksimal memberikan pertolongan pertama pada korban keracunan. Korban keracunan tidak berada pada satu titik melainkan menyebar.
Polisi kata Soliyah telah mengamankan barang bukti berupa keong tutut yang telah diserahkan kepada petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur. Sampel makanan ini kata dia akan diperiksa oleh petugas dinkes di laboratorium untuk mengetahui penyebab pasti dari keracunan makanan tersebut.