REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Andi Nur Aminah, wartawan Republika dari Afghanistan
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan pertemuan tripartit ulama yang akan dilaksanakan di Indonesia nanti merupakan 'payung'. Pertemuan ulama untuk membicarakan upaya perdamaian Afghanistan tersebut rencananya akan dilakukan dua kali.
"Pertemuan ulama nanti dua kali, tripartit dulu, lalu ulama internasional," ujar Wapres JK di Kabul, Kamis (1/3).
Wapres JK mengatakan, pertemuan ulama dari tiga negara yakni Afghanistan, Pakistan dan Indonesia, sebetulnya bertujuan untuk menghentikan fatwa yang macam-macam.
JK juga mengatakan, mereka memang harus berunding tanpa unconditioning.
Sebelumnya, pada acara Konferensi Kabul Proces, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menyatakan mengakui kelompok Taliban sebagai kelompok politik yang sah. JK menilai sebetulnya terlalu cepat dibuka.
"Harusnya jangan dibuka dulu. Nanti tinggal bagaimana reaksi Taliban," ujar JK. Karena mereka butuh tempat berunding yang netral.