Kamis 01 Mar 2018 19:47 WIB

Afgan Gandeng Banyak Musisi di Album Terbaru

Afgan merilis satu lagu dengan musisi idolanya Sheila Majid.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Peluncuran album Dekade oleh penyanyi Afgan (kedua dari kiri).
Foto: Republika/Shelbi A
Peluncuran album Dekade oleh penyanyi Afgan (kedua dari kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Afgan melibatkan banyak musisi dalam penggarapan karya album terbarunya, Dekade. Penyanyi bernama lengkap Afgan Syahreza itu berkolaborasi dengan sederet musisi lintas genre maupun lintas negara.

Salah satunya adalah kolaborasi dengan Rendy Pandugo dan Isyana Sarasvati di lagu "Heaven". Pada lagu "Bawalah Cintaku", Afgan dan penata musik Andi Rianto mengajak serta penyanyi Malaysia Sheila Majid.

"Senang sekali bisa duet dengan musisi yang saya idolakan sejak kecil. Sudah lama mau duet tapi selama ini belum ada materi yang pas," kata pria kelahiran Jakarta, 27 Mei 1989 itu tentang kolaborasinya bersama Sheila.

Afgan yang berdarah Minangkabau juga melibatkan seorang rapper perempuan asal Indonesia di salah satu lagu. Ia berkolaborasi dengan Ramengvrl pada lagu baru berjudul "Take Me Back" yang sarat makna cinta.

Afgan yang merilis album debut Confession No.1 pada 2008 mengaku tidak mengetahui sosok Ramengvrl sebelumnya. Justru, ia diberi masukan oleh musisi Malaysia SonaOne yang ikut menggarap lagu tersebut untuk mengajak sang rapper berkarya bersama.

Perpaduan tersebut membuat tatanan musik dalam lagu "Take Me Back" berbeda dari karya Afgan lainnya. Aransemen R&B dengan dominasi beat hip-hop yang kental digabungkan dengan vokal khas Afgan.

"Harus mengikuti perkembangan zaman, jangan stagnan di satu era saja. Belajar banyak dari banyak artis, salah satunya di luar negeri ada Coldplay yang sering mengikuti tren dengan versinya sendiri," tutur alumnus Monash University Malaysia itu.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement