Kamis 01 Mar 2018 16:01 WIB

10 Tahun Berkarya, Afgan Rilis Album Dekade

Album terbaru Afgan meringkas perjalanan kariernya selama 10 tahun.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Peluncuran album Dekade oleh penyanyi Afgan (kedua dari kiri).
Foto: Republika/Shelbi A
Peluncuran album Dekade oleh penyanyi Afgan (kedua dari kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Afgan Syahreza merilis album terbarunya yang bertajuk Dekade. Nama tersebut sesuai dengan masa kariernya di belantika musik Indonesia yang menginjak masa 10 tahun alias satu dekade.

"Ini adalah album yang meringkas perjalanan karier saya selama 10 tahun terakhir. Ada tujuh lagu lama, tiga lagu remake, dan empat lagu baru," kata musisi 28 tahun kelahiran Jakarta itu.

Afgan menjelaskan, tiga lagu yang ia aransemen ulang adalah "Sadis", "Bukan Cinta Biasa", dan "Bawalah Cintaku". Seluruh tembang karya musisi Bebi Romeo itu ia pilih karena membuat namanya melambung dan dikenal publik.

Sementara, empat lagu baru di album Dekade diwarnai beat-beat R&B tahun 1990-an. Afgan menulis sendiri lirik di seluruh lagu barunya dengan bantuan aransemen musik dari sejumlah musisi.

Salah satunya adalah lagu "Heaven" yang sudah dirilis sebagai single pada 14 Februari silam. Pada lagu tersebut, Afgan berkolaborasi dengan penyanyi Rendy Pandugo dan Isyana Sarasvati.

Lagu baru lain termasuk "Love Again", "Sudah", dan "Take Me Back". Afgan yang berdarah Minangkabau berharap para Afganisme menikmati eksplorasi musik yang ia hadirkan di album Dekade.

"Saya berharap mereka bisa melihat perkembangan dan pendewasaan saya dalam bermusik selama 10 tahun terakhir," kata musisi yang merilis album debut Confession No.1 pada 2008 itu.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement