REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden AS Donald Trump menyerang aktor Alec Baldwin melalui akun twitternya. Hal itu dilakukan Trump setelah Baldwin bercerita kepada reporter The Hollywood bahwa memerankan Trump pada acara Saturday Night Live (SNL) adalah sebuah penderitaan.
"Setiap kali saya melakukannya sekarang (memerankan Trump), ini seperti penderitaan," kata Baldwin seperti dilansir Independent.
Aktor yang juga penulis, produser, dan komedian populer ini mengungkapkan ketidakbahagiaannya dengan Trump. Ia bahkan mengibaratkan, jika pergi keluar dari jalan, berdiri di tikungan manapun dan menyentuh 10 orang, kemungkinan besar, akan lebih berkualitas secara etis, moral, intelektual dan spiritual daripada Trump.
Trump lantas mencuit melalui akun twitternya menanggapi perkataan Baldwin ini. "Alec Baldwin, yang karirnya biasa-biasa saja, sekarat, diselamatkan oleh peniruannya yang mengerikan terhadap saya di SNL. Alec, itu adalah penderitaan bagi mereka yang dipaksa untuk menonton. Bawa kembali Darrell Hammond, lebih lucu dan talenta yang jauh lebih besar!," tulis Trump di akun Twitternya.
Alec Baldwin, whose dying mediocre career was saved by his terrible impersonation of me on SNL, now says playing me was agony. Alec, it was agony for those who were forced to watch. Bring back Darrell Hammond, funnier and a far greater talent!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) March 2, 2018
Sementara itu, Baldwin berharap Presiden Trump tidak terpilih kembali pada 2020. Baldwin bahkan menyindir dengan bertanya-tanya, apakah dia bisa menjadi tuan rumah sebuah pertunjukan game di Spanyol jika Trump menang lagi dalam pilpres Amerika tahun 2020.
Baldwin telah memerankan Presiden Trump selama dua tahun di acara SNL. Dia saat ini sedang mengerjakan peluncuran talk shownya sendiri hari Minggu. Meskipun Baldwin merasa tidak suka karena menggambarkan Trump, dia telah memenangkan Emmy Awards atas perannya sebagai presiden.