Ahad 04 Mar 2018 22:51 WIB

Ketua KPU: 171 KPUD Siap Selenggarakan Pilkada

Ketua KPU mengingatkan sanksi tegas kepada penyelenggara pemilu yang bermain-main.

Ketua KPU Arief Budiman
Foto: REPUBLIKA/Dian Erika N
Ketua KPU Arief Budiman

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Arief Budiman mengatakan 171 KPUD siap menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018. "Sejauh ini 171 KPUD siap," kata Arief di Bogor, Jawa Barat, Ahad (4/3).

Arief mengunjungi KPU Kota Bogor usai membuka rapat koordinasi penatausahaan dana hibah Pilkada 2018. Kunjungannya guna memastikan kesiapannya dalam penyelenggaraan Pilakda serentak 2018.

Menurutnya, Kota Bogor salah satu dari 171 kota yang menyelenggarakan Pilkada 2018, penting bagi KPU RI untuk memastikan kesiapannya. "Setidaknya ukuran itu sampai dengan hari ini. Hari ini sudah masuk masa kampanye, sudah siap nggak melaksanakan kampanye," kata Arief.

Arief memastikan baliho dan alat peraga kampanye yang diproduksi oleh KPU apakah sudah selesai. Jika dalam proses, apakah rancangannya sudah sesuai dengan kenginan paslon agar tidak ada protes di kemudian hari. "Sejauh ini Kota Bogor siap, kalau tidak siap tinggal kita sentil. Karena jaraknya dekat, langsung kita awasi," kata Arief.

Terkait kasus suap komisioner KPU Garut, Arief menegaskan tidak ada lagi anggota komisioner yang bermain-main. Baginya cukup satu kasus tersebut dan jangan sampai ada lagi kasus serupa terjadi.

"Baru satu Garut saja, dan langsung kita ambil sikap tegas diberhentikan," kata Arief.

Arief mengatakan pihaknya fokus di Pilkada 2018 ini jangan sampai terulang kembali kejadian serupa. Ia menegaskan, kepada seluruh penyelenggara pemilu baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota bahkan tingkat adhoc kecamatan maupun kelurahan untuk tidak bermain-main karena gampang untuk diketahui dan ditindak tegas.

"Ingat kalau anda nakal akan gampang sekali ketahuan. Dan KPU RI sudah punya sikap, kalau sudah tertangkap basah OTT, kami akan memproses, dengan cepat dan mudah," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement