REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ketua Konferensi Presiden Organisasi Yahudi Amerika di AS telah mendesak kelompok lobi pro-Israel, AIPAC, untuk mendukung Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan pimpinan Uni Emirat Arab dalam memerangi Iran.
Stephen Greenberg mengatakan itu pada konferensi tahunan tersebut yang sedang berlangsung di ibukota AS, pada Senin (5/3). Dia juga mendesak pertemuan tersebut untuk mendukung upaya Mohammed bin Salman untuk mengubah Arab Saudi. "Perubahan nyata harus didorong," katanya.
Dalam nada tegasnya, Naftali Bennett, menteri pendidikan dan urusan diaspora Israel, mengatakan: "Israel kuat dan kuat daripada gabungan semua musuh-musuhnya."
Baca juga, Saudi Sekutu Kompak Lawan Iran.
Dengan menggambarkan Iran sebagai kepala gurita yang perlu diserang, Bennett, anggota sayap kanan kabinet keamanan Israel, mengatakan, "Kami juga tidak boleh membiarkan negara lain memiliki nuklir. Kami harus mencegah Arab Saudi memiliki tenaga nuklir."
Danny Ayalon, mantan wakil menteri luar negeri Israel, yang juga berbicara di konferensi tersebut, mengatakan, dia memiliki hubungan baik dengan para pemimpin Saudi. Ia menyebut Israel memiliki banyak kesamaan dengan negara-negara Arab Teluk Arab Saudi, UEA dan Bahrain, terutama dalam melawan kekuatan Iran yang meningkat di wilayah ini. "Iran adalah musuh bersama kita," katanya.