Selasa 06 Mar 2018 08:37 WIB

Masuk Bursa Capres dan Cawapres, Aher: Mengalir Saja

Aher masuk dalam bursa kandidat Capres dan Cawapres PKS

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memberikan bantuan sosial (bansos) beras sejahtera (rastra) kepada warga di gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/3).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memberikan bantuan sosial (bansos) beras sejahtera (rastra) kepada warga di gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menjadi salah satu nama yang masuk dalam bursa kandidat calon presiden (Capres) dan Cawapres dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menanggapi hal itu, Aher mengatakan dirinya menerapkan prinsip seperti air.

"(Siap menjadi capres/cawapres). Ya mengalir saja, saya mengalir saja seperti air," kata Ahmad Heryawan di Surabaya, Selasa (6/3).

Menurutnya, adanya kepercayaan dari PKS yang memasukkan namanya dalam bursa capres/cawapres adalah kesempatan yang diberikan masyarakat kepada dirinya. "Kalau itu sudah muncul berarti ada kepercayaannya. Dan itu bisa jadi modal dasar kalau pada saatnya nanti saya harus maju, oke lah," ujarnya.

Namun, lanjut Aher, untuk saat ini dirinya masih fokus untuk menuntaskan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Gubernur Jawa Barat yang akan berakhir pada pertengahan tahun 2018. "Tapi kan pada kenyataannya sampai hari ini saya masih menjabat sebagai gubernur ya. Pokoknya gini, jadi saya harus menuntaskan dulu tugas dan tanggung jawab sebagai gubernur kalau sudah baru melangkah lebih jauh lagi," kata dia.

Ketika ditanyakan posisi menteri atau capres/cawapres yang akan dipilihnya jika ada kesempatan, Aher menuturkan mengalir saja. "(Jadi menteri atau presiden). Bisa dua-duanya lah. Mengalir saja," ucapnya.

Lebih lanjut ketika ditanya dirinya lebih memilih untuk menjadi cawapres untuk Jokowi atau Prabowo, Aher menuturkan, "saya mah sama yang jadi calon pemenang saja," katanya sambil bercanda.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement