Selasa 06 Mar 2018 21:12 WIB

Pascabanjir, Dinkes Cirebon Adakan Fogging

Sudah satu kecamatan yang selesai dilakukan pengasapan .

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Areal tanaman padi di Kecamatan kapetakan, Kabupaten Cirebon berubah layaknya sungai akibat terendam banjir (ilustrasi)
Foto: Republika/Sri Handayani
Areal tanaman padi di Kecamatan kapetakan, Kabupaten Cirebon berubah layaknya sungai akibat terendam banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  CIREBON -- Pascabanjir yang menerjang wilayah timur Kabupaten Cirebon, ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) pun mengintai. Untuk mengantisipasi hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon mengadakan pengasapan (fogging).

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, di Cirebon, mengungkapkan, genangan yang timbul pascabanjir bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedesaegypti, yang menularkan penyakit DBD. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya melakukan pengasapan di desa-desa yang terdampak banjir.

 

photo
Banjir luapan sungai Cisanggarung, Cirebon (ilustrasi)

 

Untuk saat ini, sudah satu kecamatan yang selesai dilakukan pengasapan adalah Kecamatan Ciledug. Di wilayah tersebut, Dinkes Kabupaten Cirebon melalukan fooging di Desa Bojong Negara, Ciledug Lor, Ciledug Tengah, Ciledug Kulon, Ciledug Wetandan Jatiseeng. "Besok, kita akan melakukan fooging di Kecamatan Pasaleman," terang Enny.

 

Menurut Enny, kegiatan pengasapan itu sudah dilakukan sejak pekan lalu. Dia memastikan, pengasapan akan terus berlanjut ke seluruh desa yang terdampak banjir. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement