REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain Unai Emery enggan memikirkan masa depannya di Parc des Princes. Hal ini menyusul gagalnya Emery membawa PSG lolos ke babak 8 besar Liga Champions.
Emery enggan mendiskusikan masa depannya setelah memberi kredit kepada Real Madrid. Menurutnya, Madrid memang layak lolos perempat final.
"Hari ini, saya tidak memikirkannya (kontrak)," ujar Emery, dilansir Sports Keeda, Rabu (7/3).
Kontrak Emery tinggal sampai akhir musim. Dia masih percaya Les Parisiens suatu hari bisa memenangi Liga Champions.
Emery kini berada di bawah tekanan yang semakin meningkat setelah membuat timnya tersingkir dari 16 besar Liga Champions. PSG kalah 1-2 pada leg kedua di Parc des Princes setelah sebelumnya dicukur 1-3 di Santiago Bernabeu, kandang Madrid.
Bagaimanapun, pelatih kebangsaan Spanyol itu mengakui Madrid memang pantas memetik kemenangan. Madrid telah bermain lebih baik dan begitu menguasai bola.
"Mereka menguasai 60 persen pertandingan ini dan kami tidak cukup dalam 40 persen yang kita kontrol," ujarnya.
PSG makin sulit bangkit setelah Marco Verratti diusir keluar lapangan usai menerima kartu kuning kedua pada menit ke-61. Walaupun Edinson Cavani sempat menyamakan skor pada menit ke-71, Madrid sudah amat nyaman mengontrol laga.