Rabu 07 Mar 2018 16:28 WIB

Gagasan Revitalisasi Trotoar Anies Didukung

Legislator DPRD menilai revitalisasi tersebut tunjukkan estetika tata kota.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan konsep baru penataan jalan dan trotoar Sudirman-Thamrin di Balai Kota, Selasa (6/3).
Foto: Republika/ Mas Alamil Huda
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan konsep baru penataan jalan dan trotoar Sudirman-Thamrin di Balai Kota, Selasa (6/3).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Konsep revitalisasi trotoar Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin yang baru di gagas ulang oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sudah diumumkan. Trotoar yang berada di sekitar stasiun mass rapid transit (MRT) akan bermotif batik, tenun, anyaman, hingga ukiran. Motif yang digunakan berasal dari Sabang sampai Merauke.

Selain trotoar bermotif, nantinya juga ada area edukasi di trotoar. Tidak hanya itu, nantinya area trotoar juga akan dilengkapi dengan kios dan toilet dan tempat untuk pergelaran budaya.

Wakil Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta, Rendhika D Harsono mengaku, setuju dengan gagasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal revitalisasi trotoar Jalan Sudirman dan Jalan M H Thamrin saat ini.

Rendhika mengungapkan, gagasan troatoar Sudirman dan MH Thamrin saat ini secara tidak langsung dapat menunjukan estetika tata kota yang menarik bagi warga serta wisatawan asing yang berkunjung ke Jakarta .

"Konsep  troatoar yang akan mengedepankan  motif batik, tenun, anyaman, hingga ukiran juga dapat membangun identitas karakter bangsa. Sehingga, membangun image positif kepada para delegasi Asian Games," ujar Rendhika dalam keterangan, Rabu (7/3).

Selain itu, lanjut Rendhika, hal-hal inovatif seperti ini juga sangat dibutuhkan oleh para stakeholder DKI di tengah hiruk pikuk Ibu Kota yang penuh diwarnai oleh kemacetan sehari - hari. "Sehingga harapanya kebijakan ini dapat didukung oleh segenap masyarakat DKI Jakarta," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement