REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan lebat yang bersamaan dengan laut pasang menyebabkan debit sungai dan aliran permukaan tidak dapat mengalir sehingga menimbulkan banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bangka Barat dan Bangka Tengah, Bangka Belitung, Ahad (11/3).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan telah terjadi hujan di Bangka Barat. "Banjir terjadi di Kabupaten Bangka Barat, Kecamatan Muntok, Desa Air Putih, Kelurahan Sungai Daeng, Kelurahan Tanjung, Kelurahan Belo Laut, hingga Kelurahan Sungai Baru," ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad.

Akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai air laut sedang pasang, ratusan rumah terendam banjir. Perinciannya di Kelurahan Sungai Daeng sebanyak 34 KK / 104 Jiwa terdampak, kemudian di Kelurahan Tanjung sebanyak 511 KK / 2.044 iwa terdampak.

Selain itu, Kelurahan Sungai Baru sebanyak 7 KK / 9 Jiwa terdampak hingga Keluraham Belo Laut sebanyak 350 KK / 937 Jiwa terdampak. Tak hanya itu, banjir juga menyebabkan kerusakan infrastruktur seperti dua unit jembatan rusak, satu unit jembatan putus, empat titik jalan umum putus/ rusak.

Ini akibat tinggi banjir mencapai satu-dua meter. Ia menambahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat saat ini telah di lokasi kejadian guna melakukan pendataan serta membuat jembatan darurat dengan batang kelapa. Dinas Kesehatan setempat juga telah mendirikan pos kesehatan dan dapur umum.

Ikuti Whatsapp Channel Republika