Senin 12 Mar 2018 17:29 WIB

Polri: Calon Pejabat Polisi di KPK Miliki Rekam Jejak Baik

Enam pejabat polisi yang akan ditempatkan di KPK miliki kapabilitas dan integritas

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bilal Ramadhan
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri mengklaim tiga calon pengganti Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan tiga calon Direktur Penyidikan (Dirdik) memiliki rekam jejak dan kapabilitas yang baik. Keenam perwira tersebut memiliki pengalaman di bidang yang akan ditempati.

"Mereka sudah tes dan keenam perwira tersebut memang sudah kita pilih," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Polisi Mohammad Iqbal di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (12/3).

Nama calon Deputi Penindakan KPK dari unsur Polri yakni Kepala Biro Pembinaan dan Operasional Bareskrim Polri Brigjen Pol Toni Harmanto, Kapolda Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Firly dan Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri penugasan pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang Brigjen Pol Abdul Hasyim Gani. Adapun yang akan menempati posisi Direktur Penyidikan adalah tiga orang perwira menengah Kombes Edy Supriyadi, Kombes Andy Hartoyo dan Kombes Djoko Poerwanto.

Mereka, kata Iqbal berpengalaman di bidang reserse. Di samping itu, mereka juga disebut berpengalaman sebagai kepala satuan wilayah. Kemampuan manajerial dan kepemimpinan mereka, menurut Iqbal akan dibutuhkan di KPK.

"Terus capable dan integritasnya tak diragukan," ujar Iqbal.

Ia mencontohkan, Brigjen pol Firly yang saat ini menjadi kapolda NTB pernah bertugas di reserse Polda Metro Jaya dan Polda Jateng yang merupakan polda besar dengan intensitas kasus yang bessar. Begitu pula Toni dan Hasyim Abdul Gani yang disebutnya mumpuni di bidang reserse.

"Jadi semua kasus besar sudah pernah ditangani. Ketiga perwira polri ini ditunjuk adalah perwira tinggi terbaik," kata Iqbal.

Dalam mendapatkan enam nama tersebut, Polri melakukan proses Dewan Jabatan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti). Wanjalt menilai melalui rekam jejak calon selama berkarir di Polri.

Untuk diketahui, posisi Deputi Penindakan KPK kosong setelah penjabat sebelumnya, Irjen Pol Heru Winarko diangkat menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Sedangkan, posisi Direktur Penyidikan KPK kosong setelah Brigjen Aris Budiman akan kembali ke institusi Polri.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah sudah mengumumkan calon pengganti di dua posisi tersebut. Untuk Deputi Penindakan dari Polri yakni Toni Harmanto, Firly dan Abdul Hasyim Gani.

Sedangkan dari Kejaksaan Agung yakni Feri Wibisono, Fadil Zumhana, Heffinur, Wisnu Baroto, Oktovianus, Tua Rinkes Silalahi dan Witono. Untuk Direktur Penyidikan dari Unsur Polri saja. Mereka adalah Edy Supriyadi, Andy Hartoyo dan Djoko Poerwanto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement