Selasa 13 Mar 2018 08:36 WIB

Montella Cemas Jelang MU Kontra Sevilla

Iblis merah terbukti sangat berbahaya ketika kedua tim bertemu di leg pertama

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Hazliansyah
Vincenzo Montella
Foto: EPA-EFE/DANIEL DAL ZENNARO
Vincenzo Montella

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Sevilla Vincenzo Montella cemas jelang laga timnya kontra Manchester United (MU) pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/3) dini hari WIB. Montella mengatakan, Iblis Merah terbukti sangat berbahaya ketika kedua tim bertemu pada laga leg pertama.

Menurut pelatih berkebangsaan Italia ini, kecemasannya muncul karena MU merupakan tim yang kuat secara fisik, mental, dan teknik. Montella yakin MU akan bermain menyerang pada laga di Old Trafford nanti.

"Saya pikir normal untuk cemas. United adalah tim top dengan pemain yang punya kekuatan besar dari segi fisik, mental, dan teknik. United pasti akan menyerang dengan pemain-pemain lini depan berkualitas seperti Alexis Sanchez, Romelu Lukaku dan lainnya," kata Montella dikutip dari ESPN, Selasa (13/3).

Montella menyadari MU sedang dalam tren sangat baik menyusul dua kemenangan di Old Trafford melawan Chelsea dan Liverpool. Selain itu, Montella juga melihat kekuatan MU ketika melakukan come back pada laga kontra Crystal Palace.

Maka dari itu Montella mengatakan, untuk bisa meredam MU, timnya minimal harus bisa memperlihatkan permainan seperti pada leg pertama. Kala itu, Sevilla menahan imbang MU dengan skor 0-0 di markas sendiri, stadion Ramon Sanchez Pizjuan.

Dengan sedikit peningkatan performa, Montella yakin Sevilla bisa meraih hasil lebih baik di Old Trafford nanti. Secara khusus, mantan pelatih AC Milan ini berharap laga selesai dengan skor 1-1 sehingga timnyalah yang berhak lolos.

"Kami memainkan pertandingan yang sangat baik pada leg pertama. Kami masih punya 90 menit dan semua bisa terjadi," kata Montella.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement