REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Carsome, platform penjualan mobil bekas berbasis online yang saat ini memimpin pasar Asia Tenggara dengan pertumbuhan yang pesat, hari ini mengumumkan perusahaannya telah mendapat suntikan dana 19 juta dolar AS untuk pendanaan Seri B. Perusahaan didukung oleh investor lokal dan global yang berasal dari Eropa, Cina, AS, Jepang, dan Singapura.
Investasi baru ini dipimpin oleh Burda Principal Investments disusul Gobi Partners, lalu InnoVen Capital serta Lumia Capital. Carsome saat ini telah beroperasi di 4 negara, yaitu Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Thailand.
Penambahan dana ini akan dialokasikan untuk meningkatkan dan memperdalam pijakan Carsome di Indonesia dan Thailand. Kedua negara ini merupakan pasar otomotif terbesar dengan transaksi 3,6 juta mobil bekas setiap tahunnya.
Eric Cheng, Co-Founder dan CEO Carsome menjelaskan bahwa penambahan dana tersebut akan membantu Carsome untuk mengintensifikasikan ambisinya sebagai “cara baru” untuk menjual mobil bekas. “Saat ini, pasar mobil bekas di Asia Tenggara diestimasikan bernilai lebih dari 30 miliar dolar AS setiap tahunnya, namun masih terpecah-pecah, tidak efisien, dan kurang transparan. Carsome megnidentifikasi permasalahan tersebut dengan menyediakan platform penjualan mobil bekas online yang terintegrasi dan transparan untuk memudahkan konsumen menjual mobil mereka ke berbagai dealer secara cepat, adil, dan bebas,” kata Eric Cheng dalam keterangan resmi Selasa (13/3).
Total nilai transaksi bulanan Carsome telah meningkat 4 kali lipat sejak bulan Januari 2017. Total penjualan mobil yang difasilitasi oleh platform online Carsome juga mengalami peningkatan 4 kali lipat dengan lebih dari 70 persen transaksi dilakukan antar-kota, bukti kuat proposisi nilai dan kecocokan produk yang ditawarkan oleh model bisnis Carsome bagi konsumennya. Carsome juga telah meningkatkan kekuatan staf mereka menjadi lebih dari 150 di keempat negara operasi untuk memenuhi ekspansi bisnis mereka dengan cepat.
Country Manager Carsome Indonesia Andreas Djingga menambahkan, pihaknya akan melakukan ekspansi untuk menjangkau wilayah yang lebih luas di Indonesia guna memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar mobil bekas di Indonesia. Bersamaan dengan itu, Carsome Indonesia tentunya akan merekrut lebih banyak sumber daya manusia (SDM) untuk bergabung dengan Carsome menghadapi perjalanan yang semakin menarik dan penuh tantangan ke depan.
Sebagai bagian dari langkah ekspansinya, Carsome menargetkan untuk meningkatkan pangsa pasarnya (market share) di Asia Tenggara melalui penguatan pada brand awareness dengan konten pemasaran yang lebih disesuaikan dengan kondisi lokal serta berfokus untuk menyampaikan pelayanan bermutu terhadap pelanggan melalui platform Carsome sehingga dapat menciptakan customer experience yang memuaskan. Carsome juga akan memperkenalkan produk lainnya yang berkaitan dengan industri otomotif seperti pendanaan (financing) dan jaminan (warranties) untuk memberdayakan dealer mobil dan juga untuk membuat konsumen lebih mudah menjual mobilnya di platform ini.