Selasa 20 Mar 2018 01:25 WIB

37 Siswa dan Guru di Bandung Keracunan Makanan

Sekitar pukul 16.00 WIB ada beberapa siswa yang mengalami gejala pusing dan muntah.

Keracunan makanan (Ilustrasi)
Foto: kidshealth.org
Keracunan makanan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 37 orang siswa dan guru harus dilarikan ke Rumah Sakit Al-Islam Kota Bandung, Jawa Barat akibat mengalami keracunan makanan. Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo menjelaskan, kejadian itu bermula saat para siswa dan guru di SD As-Syifa, Cisaranten Kidul, Kota Bandung menyantap paket makanan.

Sebelum keracunan, puluhan siswa dan guru itu menyantap puding pada pagi hari. Siang harinya, mereka menyantap paket makanan berat yang berisi nasi dan soto.

Beberapa jam setelah itu, para siswa dan guru mulai merasakan mual-mual dan pusing, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. "Sekitar pukul 16.00 WIB ada beberapa siswa yang mengalami gejala pusing dan muntah-muntah. Selanjutnya korban dibawa ke RS Al-Islam dan RS Humana Prima," kata Hendro, Senin (19/3).

Setelah menjalani serangkaian penanganan medis, kondisi korban berangsur pulih. Bahkan sebagian besar sudah diperbolehkan pulang.

"Sebanyak 30 orang itu sudah sembuh dan sudah pulang, sementara tujuh orang lainnya masih dirawat namun kondisi mereka sudah membaik," kata dia lagi.

Guna memastikan penyebab keracunan tersebut, Polrestabes Bandung mengambil sampel dari makanan yang disantap siswa dan guru, untuk dilakukan pengujian di laboratorium.

"Sedang kami selidiki kandungan dari makanan yang membuat korban keracunan," katanya pula.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement