Kamis 22 Mar 2018 03:12 WIB

Imam Shamsi: Syekh Yusuf Estes Tulang Punggung Dakwah di AS

Syekh Yusuf Estes memiliki gaya yang unik dalam menyampaikan ceramahnya.

Ulama internasional asal Texas, Amerika Serikat, Syeikh Yusuf Estes saat berdiskusi dengan wartawan di Hotel Crown Plaza, Gatot Subroto, Jakarta, Ahad (18/3).
Foto: Republika/Muhyiddin
Ulama internasional asal Texas, Amerika Serikat, Syeikh Yusuf Estes saat berdiskusi dengan wartawan di Hotel Crown Plaza, Gatot Subroto, Jakarta, Ahad (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Shamsi Ali memiliki kesan yang mendalam terhadap sosok Syekh Yusuf Estes yang tengah bersafari dakwah di Indonesia. Ulama internasional asal Texas itu ia anggap sebagai tulang punggung dakwah Islam di Amerika Serikat.

Imam Shamsi mengaku sudah mengenal Syekh Yusuf sejak 21 tahun silam. Tokoh Islam asal Sulawesi Selatan itu turut mendukung dakwah Syeikh Yusuf di televisi.

"Dia mendirikan saluran televisi GuideUS TV di mana saya diminta untuk mengisi salah satu talkshow secara live," kata Imam Shamsi Ali yang juga merupakan imam pertama di Islamic Center di New York pada pembukaan ceramah umum Yusuf Estes di Jakarta, Rabu.

photo
Pendakwah pendakwah asal Amerika Serikat Syeikh Yusuf Estes menuntun pembacaan syahadat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Ahad (18/3).

Imam Shamsi menjelaskan Syekh Yusuf menjadi pendakwah sejak memeluk Islam pada 1991. Ia menganggap Syekh Yusuf memiliki gaya yang unik dalam menyampaikan ceramah mengenai Islam.

Baca juga: Syekh Yusuf Estes: Islam tidak Mungkin Radikal

"Dia selalu menggunakan bahasa yang sederhana, namun tepat sasaran," kata Imam Shamsi yang juga dikenal sebagai tokoh lintas agama asal Indonesia di AS.

Dengan gayanya yang khas, Syekh Yusuf mampu menarik publik untuk mendengarkan ceramahnya. Orang yang mengikuti ceramahnya pun berasal dari berbagai lapisan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

photo
Syeikh Yusuf Estes memberikan tausyiah kepada umat muslim di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Ahad, (18/3).

Kedatangan Syekh Yusuf di Indonesia adalah dalam rangka melakukan safari dakwah di Jakarta, Surabaya dan Balikpapan yang telah dimulai pada 18 hingga 21 Maret 2018.

Beberapa ceramah Syekh Yusuf di lokasi tertentu yang bertema "the Light of Islam" atau "Cahaya Islam" terbuka untuk masyarakat umum, termasuk umat non Muslim. Setelah Indonesia, Syekh Yusuf akan melanjutkan perjalanan dakwahnya di Malaysia kemudian Tanzania.

Safari dakwah Syekh Yusuf Estes di Indonesia difasilitasi oleh Sahabat Dakwah Internasional (SDI) yang memfokuskan kegiatannya untuk menghadirkan para pendakwah internasional di Tanah Air. SDI sebelumnya telah menghadirkan dai internasional asal India, Dr. Zakir Naik yang memberi ceramah secara terbuka di beberapa kota di Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement