REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR -- Kerusakan terjadi di Kota Banjar, Jawa Barat pascahujan deras disertai puting beliung pada Rabu, (21/3) sore. Akibatnya, tiang listrik dan pohon besar patah ke jalan Nasional Banjar-Pangandaran tepatnya di tanjakan Tembungkerta desa Sukamukti kecamatan Pataruman.
Pohon dan tiang listrik sempat menutup akses Jalan Banjar-Pangandaran. Alhasil, kendaraan yang melintas jalur tersebut terpaksa dialihkan ke jalur alternatif arah Binangun-Pamarican. Anggota Polsek Pataruman mengarahkan pengendara menuju jalur alternatif.
Pelaksana Kesiapsiagaan BPBD Kota Banjar Uman Suhaman mengatakan pihaknya memperoleh laporan dari warga ada pohon tumbang dan tiang listrik patah ke jalan. "Kami langsung ke lokasi dan dilakukan evakuasi pohon tumbang yang menutup jalan," katanya pada wartawan.
Dia menyebut, angin puting beliung tidak hanya menyebabkan kerusakan di satu titik saja melainkan hampir merata. Sebab, dari laporan yang masuk di wilayah Langensari pun banyak rumah yang rusak akibat diterjang puting beliung dan pohon tumbang. "Belum bisa memastikan berapa jumlah, kami juga masih mendata," ujarnya.
Salah satu pedagang mie ayam warga dusun Kedungwaringin RT 09/06 desa Waringinsari kecamatan Langensari, Tugino menjadi salah satu korban terdampak. Dia menceritakan, ketika berjualan tiba-tiba muncul ada angin kencang.
"Awalnya mah tidak terlalu, tapi lama kelamaan tambah besar, sehingga gerobak sama saung saya diterjang angin kencang," ucapnya.