Kamis 22 Mar 2018 14:30 WIB

Angin Puting Beliung Hantam Kota Banjar

Pohon dan tiang listrik yang roboh sempat menutup akses Jalan Banjar-Pangandaran.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Angin Puting Beliung dan hujan deras (Ilustrasi)
Foto: Istimewa
Angin Puting Beliung dan hujan deras (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR -- Kerusakan terjadi di Kota Banjar, Jawa Barat pascahujan deras disertai puting beliung pada Rabu, (21/3) sore. Akibatnya, tiang listrik dan pohon besar patah ke jalan Nasional Banjar-Pangandaran tepatnya di tanjakan Tembungkerta desa Sukamukti kecamatan Pataruman.

Pohon dan tiang listrik sempat menutup akses Jalan Banjar-Pangandaran. Alhasil, kendaraan yang melintas jalur tersebut terpaksa dialihkan ke jalur alternatif arah Binangun-Pamarican. Anggota Polsek Pataruman mengarahkan pengendara menuju jalur alternatif.

Pelaksana Kesiapsiagaan BPBD Kota Banjar Uman Suhaman mengatakan pihaknya memperoleh laporan dari warga ada pohon tumbang dan tiang listrik patah ke jalan. "Kami langsung ke lokasi dan dilakukan evakuasi pohon tumbang yang menutup jalan," katanya pada wartawan.

Dia menyebut, angin puting beliung tidak hanya menyebabkan kerusakan di satu titik saja melainkan hampir merata. Sebab, dari laporan yang masuk di wilayah Langensari pun banyak rumah yang rusak akibat diterjang puting beliung dan pohon tumbang. "Belum bisa memastikan berapa jumlah, kami juga masih mendata," ujarnya.

Salah satu pedagang mie ayam warga dusun Kedungwaringin RT 09/06 desa Waringinsari kecamatan Langensari, Tugino menjadi salah satu korban terdampak. Dia menceritakan, ketika berjualan tiba-tiba muncul ada angin kencang.

"Awalnya mah tidak terlalu, tapi lama kelamaan tambah besar, sehingga gerobak sama saung saya diterjang angin kencang," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement