Sabtu 24 Mar 2018 13:17 WIB

Banjir Bandang Terjang Selatan Sukabumi

Warga diminta selalu waspada banjir karena cuaca masih tidak menentu.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nur Aini
Banjir di Sukabumi
Foto: Antara
Banjir di Sukabumi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana banjir bandang melanda sejumlah kecamatan di selatan Kabupaten Sukabumi, Sabtu (24/3). Peristiwa itu terjadi setelah wilayah Sukabumi diguyur hujan deras sejak Sabtu dini hari hingga siang.

Dampaknya, sejumlah aliran sungai di selatan Sukabumi meluap. "Informasi banjir bandang ada beberapa titik Sukabumi," kata Kepala Seksi Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman kepada wartawan.

Wilayah yang terdampak banjir bandang di antaranya Kecamatan Cidolog, sebagian Kecamatan Kalibunder, Palabuhanratu, dan Kecamatan Cisolok. Ia mencontohkan banjir bandang di Palabuhanratu terutama terjadi di sekitar kelurahan Palabuhanratu dan dermaga.

Data sementara, ujar Eka, di sekitar Kelurahan Palabuhanratu, ada sekitar 25 rumah yang terendam banjir. Sementara, banjir juga disertai longsor di Kampung Cukukulu Desa Cisolok. "Tim kaji cepat sedang di lokasi bencana," ujar Eka. Hal itu untuk memantau dampak bencana banjir bandang di lapangan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Maman Suherman menambahkan, saat ini status siaga darurat banjir longsor berdasarkan SK Bupati  di Sukabumi masih diterapkan. "Melihat kondisi cuaca yang masih tidak menentu, maka kami imbau kepada seluruh masyarakat Sukabumi agar senantiasa tetap waspada dan cermati tanda tanda bencana," ujar dia.

Salah seorang warga Kampung Canghegar II, Kelurahan Palabuhanratu Yayan (45 tahun) mengatakan, banjir mulai memasuki permukiman warga pada Sabtu pagi. "Awalnya masuk ke pekarangan terus ke dalam rumah," kata dia.

Banjir tersebut terjadi setelah kawasan Palabuhanratu diguyur hujan deras sejak pukul 03.00 WIB. Ia mengatakan bencana banjir itu memang beberapa kali terjadi di wilayahnya ketika diguyur hujan deras yang cukup lama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement