REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ketua Tim Pencari Bakat PB Djarum Christian Hadinata antusias dengan dimulainya Audisi Umum Beasiswa Djarum 2018 yang dimulai di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (24/3) pagi WIB. Ini merupakan tahun kedua secara berturut-turut Audisi Umum Beasiswa Djarum dilakukan di Kota Pekanbaru.
Berbeda dengan Audisi Umum pada tahun lalu yang fokus di dua kategori kelompok usia. Kali ini, akan ada tiga kategori kelompok usia yang disasar oleh PB Djarum.
Seleksi akan dilakukan untuk tiga kategori yakni U11, U13, dan U15. Atlet yang dicari merupakan pemain untuk sektor tunggal putra dan tunggal putri.
Hal ini menjadi catatan tersendiri karena merupakan pertama kalinya dilakukan untuk tiga kelompok usia. Menurut Christian, penambahan ini sudah melalui pembahasan dan pertimbangan yang mendalam.
"Tahun lalu, kami hanya fokus di U11 dan U13. Pada tahun ini, kami ingin menjaring lebih luas lagi pemain-pemain yang bagus terutama di kelompok U15,” kata Christian di lokasi, Sabtu.
Para atlet muda Pekanbaru mengikuti Audisi Umum Beasiswa Djarum 2018 di GOR Angkasa, Sabtu (24/3). Pekanbaru jadi kota pertama dalam rangkaian pencarian bibit bakat PB Djarum pada tahun ini. (Republika/Gilang AP)
Salah satu hal yang menjadi fokus PB Djarum dalam Audisi Umum tahun ini adalah sektor tunggal putri. Menurut Christian, saat ini dibutuhkan lebih banyak pemain muda tunggal putri yang memiliki potensi menjadi pendulang prestasi bulutangkis putri Indonesia di masa depan.
Kriteria utamanya adalah memiliki daya juang tinggi serta semangat pantang menyerah. Menurut legenda badminton Indonesia ini, selain bakat dan kemampuan istimewa, timnya juga menilai dari aspek mentalitas dan daya juang para atlet.
"Untuk menjadi atlet bulutangkis berprestasi, dibutuhkan mental juara dan semangat pantang menyerah. Jadi tunjukan kualitas itu dalam Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018,” kata peraih Juara All England 3 kali di sektor ganda putra ini.
Audisi Beasiswa PB Djarum akan menyasar sejumlah kota. Selain di Pekanbaru, PB Djarum juga akan mencari bakat-bakat di Balikpapan, Manado, Cirebon, Solo, Purwokerto, Surabaya, dan Kudus. Nama-nama atlet besar di kancah badminton Indonesia saat ini seperti Kevin Sukamuljo, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, dan Mohammad Ahsan adalah jebolan program Beasiswa PB Djarum.