REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap santri di Pondok Pesantren bisa berkiprah lebih besar memajukan bangsa. Hal itu bisa ditunjukkan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
"Beruntunglah kalian bisa mondok di pesantren ini," ujar Ketua MPR Zulkifli Hasan di hadapan ribuan santri dan santriwati Pondok Pesantren Modern Daarul Uluum, Bogor, Jawa Barat, 28 Maret 2018.
Zulkifli Hasan menyebut pesantren yang berlokasi di Lido, Kabupaten Bogor, itu merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam terbaik di Indonesia. Sebab bisa mondok di pesantren terbaik maka Zulkifli Hasan mendorong para santri dan santriwati bersyukur.
"Bagaimana caranya bersyukur?" Zulkifli Hasan melontarkan pertanyaan. Tak lama kemudian pertanyaan itu dijawab sendiri dengan mengatakan, belajarlah dengan sungguh-sungguh. Belajar sungguh-sungguh, menurut Zulkifli Hasan, sangat penting sebab masa depan bangsa ditentukan oleh bagaimana sebuah bangsa bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
"Sebuah bangsa maju bukan karena kaya sumber daya alam," ungkapnya.
Dirinya mencontohkan Singapura tidak memiliki sawah, kebun karet, tambang, sawit, dan sumber daya alam lainnya namun mereka maju dan makmur. "Karena mereka menguasai ilmu," tegasnya.
Hal demikian menurut Zulkifli Hasan berbeda dengan Indonesia meski kaya namun masih banyak orang miskin dan kesenjangan. "Oleh sebab itu bila kalian tak sungguh-sungguh belajar maka kalian mensia-siakan masa depan," pria asal Lampung itu mengingatkan.
Ilmu bagi Zulkifli Hasan penting dikuasai. Meski demikian, diharapkan agar para santri dan santriwati memegang nilai-nilai luhur bangsa. Diakui sekarang nilai-nilai luhur bangsa ditinggalkan oleh masyarakat terutama generasi muda. Akibatnya generasi muda banyak yang tak peduli pada lingkungannya.
"Generasi jaman now kok enggak paham dan tahu lingkungan sekitarnya," ucapnya.
Untuk itu dirinya mengajak generasi muda memahami, peduli, dan empati terhadap apa-apa yang terjadi di lingkungan paling dekat hingga masalah kebangsaan. Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan memuji peran santri dan pesantren dalam perjalanan sejarah bangsa. Dalam era kemerdekaan, pesantren pun turut ambil bagian dalam mengisi ruang yang ada.
"Pesantren menjalankan amanat konstitusi yakni ikut mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya.
"Ini merupakan tugas mulia," tambahnya.