Ahad 01 Apr 2018 10:00 WIB

Malala Yousafzai Senang Kunjungi Mingora

Ia meneteskan air mata saat memasuki rumah yang ditinggalinya sejak kecil.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Malala Yousafzai
Foto: www.huffingtonpost.com
Malala Yousafzai

REPUBLIKA.CO.ID, MINGORA -- Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Malala Yousafzai mengunjungi tempat kelahirannya di Distrik Swat pada Sabtu (31/3). Ia meneteskan air mata saat memasuki rumah yang ditinggalinya sejak kecil.

Ini kedatangan pertamanya sejak seorang pria bersenjata Taliban menembaknya pada 2012. "Saya meninggalkan Swat dengan mata tertutup dan sekarang kembali dengan mata terbuka," kata Malala mengenang kondisinya saat diterbangkan dalam keadaan koma pada 2012.

Dilansir di The Gulf Today pada Ahad (1/4), Malala mengaku senang bisa berkunjung ke Distrik Swat. Sebab, menurut dia, mimpinya akan perdamaian menjadi kenyataan. "Perdamaian telah kembali ke Swat karena pengorbanan yang tak ternilai yang diberikan oleh saudara-saudaraku," ujar Malala di sebuah sekolah di luar Mingora.

Seluruh kegiatan Malala mendapat pengamanan dari pasukan keamanan Pakistan. Perjalanan singkat pemenang Nobel berusia 20 tahun itu adalah momen sangat simbolis bagi Pakistan. Pemerintah negara itu secara teratur memuji Distrik Swat sebagai kisah sukses dalam pertempuran panjangnya dengan ekstremisme. Swat membela diri atas tuduhan AS dan negara lain bahwa daerah barat laut tetap menjadi tempat aman untuk militansi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement