REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pengaruh kuat Meghan Markle di dunia mode sudah sangat terasa. Ia menjadi calon anggota keluarga kerajaan Inggris yang gaya berpakaiannya kerap disorot dan ditiru publik.
Meghan Markle dan Pangeran Harry
Markle tidak hanya memakai sesuatu karena tampak cantik atau sedang tren. Calon istri Pangeran Harry mengenakannya sebagai bentuk dukungan untuk banyak pihak.
Salah satunya adalah tas tangan rancangan desainer Inggris, Charlotte Elizabeth Jones. Ada kisah haru di balik tas mini seharga 175 poundsterling (Rp 3,38 juta) itu.
Tas Charlotte
Charlotte adalah peserta pelatihan yang diadakan lembaga amal The Prince's Trust milik Pangeran Charles, ayah Harry. Ia mengikuti kursus bisnis pada 2014 saat berusia 19 tahun.
Memiliki label tas adalah mimpi Charlotte, tetapi ia jatuh sakit sekitar dua pekan setelah kursus. Diagnosis dokter, Jones mengidap sindrom takikardia postural (PoTs).
Dengan motivasi dari guru kursusnya di Prince's Trust, Jones tidak menyerah mengejar mimpinya. Ia berhasil membuat kerja sama dengan pabrikan dan pemasok yang tepat.
Kini, jenama tas "Charlotte Elizabeth" miliknya telah genap berusia dua tahun. Charlotte telah memiliki situs daring sendiri dan memperkenalkan seri tas baru bernama Bloomsbury, dikutip dari laman Mirror.