REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLE -- Pelatih Barcelona Ernesto Valverde kembali menegaskan tak mau ada pihak yang mencap timnya sudah jadi kampiun La Liga Spanyol musim ini. Hasil imbang 2-2 di markas Sevilla, Ramon Sanchez Pizjuan, Ahad (1/4) dini hari WIB memang mendekatkan Barca ke mahkota juara.

Valverde menilai perjalanan timnya masih jauh dan berliku meskipun dari 30 pertandingan, Barca belum pernah mencicipi kekalahan.

"Kami tak pernah berpikir telah menjuarai La Liga. Kami masih akan terus berkompetisi hingga akhir musim. Kami tak pernah berselebrasi secara berlebihan karena belum mendapatkan apa-apa," kata Valverde dikutip dari Marca, Ahad.

Mantan pelatih Athletic Bilbao ini mengakui Barca memang masih tergantung kepada Lionel Messi. Pemain berkebangsaan Argentina itu mencetak dua gol penyama kedudukan ketika Barca tertinggal 0-2 dari Sevilla.

Dimainkannya Messi cukup mengagetkan karena pesepakbola berusia 30 tahun tersebut sedang mengalami cedera otot kaki. Cedera ini pula yang membuat Messi absen ketika Argentina melakoni dua laga uji coba melawan Italia dan Spanyol beberapa hari lalu.

Menurut Valverde, sejak awal memang ada niat untuk memainkan Messi. Valverde pun membantah jika kebijakannya memainkan Messi sebagai sesuatu yang keliru.

"Ada alasan mengapa kami tetap menyertakannnya kesini. Saya memang punya niat untuk memainkannya melawan Sevilla," kata Valverde.

Namun, pelatih berkebangsaan Spanyol ini mengaku belum tahu apakah Messi bisa dimainkan ketika menghadapi AS Roma pada laga leg pertama babak delapan besar Liga Champions, Kamis (5/4) mendatang. Menurut Valverde, kondisi Messi akan dievaluasi ulang.

"Kami masih belum mau memastikannya. Messi bisa saja tampil di leg kedua," kata Valverde.

Ikuti Whatsapp Channel Republika