REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kebakaran di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, berhasil dipadamkan setelah lima jam dilakukan pemadaman oleh 22 unit mobil, Senin (2/4) dini hari WIB. Data sementara menyebutkan setidaknya 22 rumah terbakar.
"Sekarang sudah proses pendinginan, dari RT 06 ada 15 rumah, dari RT 09 ada 17 rumah, penyebab masih kita dalami," kata Kepala Sudin Damkar Jakarta Barat Rompis Romlih saat dihubungi Republika, Senin (2/4).
Untuk sementara, Rompis mengatakan, petugas menduga kebakaran disebabkan hubungan listrik arus pendek atau korsleting. Api mulai dipadamkan oleh unit damkar sejak pukul 21.20 WIB dan baru padam sekitar pukul 02.30 WIB, atau sekitar lima jam setelah api merayap membakar rumah warga.
Sejauh ini, dia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. “Korban jiwa belum ada, untuk info korban luka-luka, dari masyarkat ada dua orang dan dan dari anggota damkar ada satu orang," jelas Rompis.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran kembali terjadi di Jembatan Besi, Jakarta Barat. Kebakaran ini hanya beberapa hari setelah kebakaran besar di Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis (29/3) lalu.
Kebakaran di Taman Kota merupakan kebakaran besar kedua setelah peristiwa serupa melanda wilayah Taman Sari, Tambora, Jakarta Barat, Januari silam. Tiga kebakaran tersebut terjadi di permukiman padat.