Kamis 05 Apr 2018 11:22 WIB

Mensos: PKH Tingkatkan Kualitas Hidup Rakyat Indonesia

SDM PKH harus mencerdaskan masyarakat dalam peningkatan kesehatan dan pendidikan.

Red: Gita Amanda
Menteri Sosial (Mensos) RI Idrus Marham.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Menteri Sosial (Mensos) RI Idrus Marham.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Program Keluarga Harapan (PKH) memiliki fungsi strategis sebagai episentrum program-program pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan secara terpadu, menyeluruh dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. Karena itu PKH menjadi salah satu program prioritas nasional yang diharapkan memberikan kontribusi dalam pengurangan kemiskinan dan kesenjangan sosial.

Salah satu faktor penentu kesuksesan program tersebut tentu harus didukung dengan sistem dan sumber daya manusia yang unggul. Oleh karena itu, Menteri Sosial Idrus Marham menyatakan seluruh SDM Pelaksana PKH sebagai ujung tombak program ini harus mampu mencerdaskan masyarakat dalam peningkatan kesehatan keluarga dan pendidikan anak. Serta mampu untuk terus memotivasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH agar menumbuhkan optimisme dan produktifitas.

"Keberhasilan SDM Pelaksana PKH itu, dapat diukur dari seberapa berhasil PKH mengubah status KPM PKH. Seberapa banyak yang menjadi lebih sejahtera, dan mampu eksit dari PKH," terang Idrus dalam pembukaan Kegiatan Bimbingan Pemantapan SDM Pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) 2018 Kupang, seperti dalam siaran persnya, Kamis (5/4).

Selain itu, SDM Pelaksana PKH harus terus memperkuat pemahaman, pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan dirinya agar dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien. "Mulailah bekerja dengan niat dan hati. Ini pekerjaan kemanusian, yang hadir malam ini adalah relawan-relawan kemanusiaan. Tanpa itu, kalian akan berat menjalaninya," tegas Idrus kembali.