Jumat 06 Apr 2018 21:12 WIB

Wagub DKI: 20 Persen Tiket Asian Games Dialokasikan

Alokasi tiket salah satunya untuk pelajar agar bisa menyemarakan Asian Games

Sandiaga Uno
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan ada 20 persen alokasi tiket perhelatan Asian Games membantu menyemarakkan di venue dan memberikan dukungan kepada tim Indonesia yang bertanding. Alokasi tiket salah satunya untuk siswa-siswi.

"Kalau untuk yang anak sekolah bukan digratiskan, tapi diberikan alokasi tiket. Jadi tiketnya itu diberikan kepada Dinas Pendidikan dan elemen dari Pemprov maupun pemerintah yang bisa membantu menyemarakkan venue dan memberikan dukungan kepada tim kita," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

Tiket tersebut diberikan buat siswa maupun juga buat para relawan nanti yang akan dilatih juga untuk yel - yelnya, untuk menyemangati tim Indonesia maupun tim lain, katanya. "Kita latih untuk yel-yel tim kita maupun tim lain juga. Mereka dididik untuk bicara bahasa asing, seperti yel-yel bahasa dalam bahas Korea atau bahasa Jepang," kata Wagub.

Sedangkan mengenai pajak tiket Asian Games, ada ketentuan bahwa maksimum untuk membebaskan itu adalah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda). "Pokoknya kita akan mengacu kepada Perda dan kita akan lihat bagaimana support terbaik yang bisa diberikan kepada Asian Games," kata Sandiaga.

Sedangkan kawasan sekitar wisma atlet sudah dilakukan koordinasi Walikota Jakarta Pusat beserta Walikota Jakarta Utara akan berkoordinasi dengan seluruh dinas untuk memastikan sekitar kawasan Kemayoran.

"Memang bukan wewenang kita, tapi wewenang dari Pemerintah Pusat, kita bisa berkoordinasi. Karena ini multi-stakeholders. Jadi untuk pembenahan jalannya dan juga kebersihan, untuk penerangan jalannya juga di sekitar sana, maupun aroma-aroma tidak sedap itu bisa ditangani," kata Wagub.

"Termasuk juga jalan yang kondisinya kurang bagus, dipastikan bisa dalam kondisi yang baik sebelum Asian Games," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement