Ahad 08 Apr 2018 19:36 WIB

Uji Coba Underpass Mampang-Kuningan dan Matraman Molor

Pemprov DKI beralasan masih ada hal yang perlu dirapikan dan rekayasa lalu lintas.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ani Nursalikah
Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Underpass Mampang Kuningan di Jakarta, Senin (12/3).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Underpass Mampang Kuningan di Jakarta, Senin (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan uji coba underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan akan dilakukan pada Rabu (11/4) pekan depan.  Hal itu berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Diuji coba 11 April 2018, pukul 06.00 WIB," kata Heru saat dikonfirmasi Republika.co.id, Ahad (8/4).

Heru menuturkan, secara kontraktual pekerjaan proyek yang berlokasi di Jalan Mampang Prapatan dan Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan tersebut telah selesai pada Sabtu (7/4). Namun, karena masih ada beberapa hal yang perlu dirapikan serta diperlukan rekayasa lalu lintas, underpass Mampang-Prapatan belum bisa langsung dioperasikan.

"Masih ada pekerjaan perapihan pada area ini, disamping juga diperlukan rekayasa lalu lintas pada area sekitar pembangunan, maka Lintas Bawah Mampang-Kuningan belum dapat langsung dioperasikan pada 7 April 2018," katanya.

Walaupun begitu, pengumuman uji coba underpass Mampang-Prapatan telah dipasang di JPO Halte Busway Patra Kuningan dan di perempatan Kuningan. "Spanduk uji coba sudah dipasang dilapangan," kata Heru.

photo
Petugas berjaga dipintu masuk proyek Underpass Matraman Salemba masih dalam proses penyelesaian di Jakarta, Ahad (1/4).

Uji coba yang akan dilakukan, bertujuan melihat perubahan pola traffic di kawasan underpass Mampang-Kuningan. "Untuk pengoperasian Lintas Bawah Mampang-Kuningan perlu dilaksanakan penataan traffic management dan penataan lampu lalu lintas di kawasan sekitar lokasi terutama pada simpang Mampang dan simpang Kuningan," katanya.

Pembangunan underpass Mampang-Kuningan ditujukan menghilangkan persimpangan tak sebidang, yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan pada beberapa lintasan. Diantaranya, lalu lintas Barat Timur di Simpang Kuningan, yaitu pada Jalan Gatot Subroto, lalu lintas Barat Timur di Simpang Mampang yaitu pada Jalan Tendean, dan lalu lintas Utara Selatan melalui underpass antara Mampang ke atau dari Rasuna Said.

Selain itu, pembangunan underpass tersebut juga bertujuan mendukung pergerakan Transjakarta. Sehingga diharapkan Transjakarta dapat berjalan dengan lancar untuk mendukung transportasi umum.

Panjang keseluruhan underpass, yaitu 827 meter dan dengan lebar 14 meter. Struktur dinding penahan tanah, dibuat dengan menggunakan struktur pondasi secant pile. Dan juga, sistem drainase Lintas Bawah Mampang-Kuningan menggunakan empat unit pompa yaitu dua pompa utama dan dua pompa penguras.

Uji coba open traffic underpass Matraman direncanakan pada Selasa, 10 April 2018 nanti. Saat ini masih dilakukan penyempurnaan dinding penutup underpass pada area ruang pompa.

"Pekerjaan pembangunan lintas bawah yang seharusnya dapat diselesaikan pada 31 Maret 2018 yang lalu dijadwalkan lagi untuk selesai sebelum 10 April 2018. Hal ini disebabkan masih diperlukan pekerjaan penyempurnaan dinding penutup lintas bawah pada area ruang pompa," ujar Heru.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement