REPUBLIKA.CO.ID, CICALENGKA -- Sebanyak 11 orang warga di Cicalengka, Kabupaten Bandung tewas diduga akibat menenggak minuman keras oplosan. Sembilan orang lainnya masih dirawat di RSUD Cicalengka dalam kondisi kritis. Sementara enam orang lainnya sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing dan satu dirujuk ke RSHS.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 27 orang menjadi korban akibat diduga menenggak miras oplosan. Humas RSUD Cicalengka, dr. Evi Sukmawati, membenarkan hal tersebut.
"Yang meninggal 11 orang dari Jumat (6/4) sampai hari ini. Beberapa lainnya masih kritis," ujarnya, Ahad (8/4). Dia mengatakan kebanyakan korban dibawa ke RSUD Cicalengka dalam kondisi telah meninggal di tempat.
"Sebagian sudah dalam keadaan meninggal ketika dibawa ke sini," ujar dr. Evi Sukmawati. Menurutnya, salah seorang korban tewas adalah seorang perempuan sementara korban lainnya pria berusia 20 hingga 50 tahun.
Sementara itu, satu orang lainnya yang dirujuk ke RS Hasan Sadikin dilakukan untuk mendapatkan penanganan medis lanjut karena kondisinya yang sudah parah.