REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kejadian bencana banjir dan longsor kembali terjadi di Kota Bogor. Tiga rumah di wilayah Bogor Selatan menjadi korban akibat banjir dan longsor yang terjadi Senin (9/4) malam. "Betul terjadi banjir dan longsor. Ada dua kejadian," ujar Kepala Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Ahmad Maulana saat dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (10/4).
Bencana banjir melanda Kampung Bojong RT 02/08 Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Banjir terjadi Senin (9/4) pukul 17.00 WIB. Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas deras yang melanda wilayah tersebut. Kondisi selokan yang tersumbat oleh sampah menyebabkan luapan selokan.
Akibat luapan tersebut, banjir melanda setinggi pinggang orang dewasa dan merendam sebuah rumah milik warga. Rumah ini dihuni oleh dua KK dan semua perabotannya basah. "Dari BPBD saat ini dilakukan assessment dan dikirimkan bantuan logistik. Banjir juga telah surut sementara korban diungsikan ke rumah saudara," ujar Ahmad.
Sementara itu untuk tanah longsor terjadi di dua wilayah di Kelurahan Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan. Dua wilayah ini yaitu RT 02/03 dan RT 01/09.
Longsor yang terjadi di RT 02/03 berlangsung pukul 23.00 WIB dan disebabkan oleh pergereran tanah serta hujan dengan intensitas deras. Akibatnya, longsoran turap setinggi lima meter dan lebar 10 meter menimpa rumah bagian dapur milik warga. "Selain dapur rumah warga yang terdampak, sebuah rumah yang berada diatas atau sejajar dengan turap juga terancam rubuh," ujarnya.
Sementara longsor yang terjadi di RT 01/09 terjadi pukul 20:30 WIB. Hujan deras dan pergesaran tanah juga dipercaya menjadi penyebab longsor tersebut. "Tanah longsor mengancam rumah seorang warga. Longsor juga menutupi jalan setapak di sekitat rumah warga tersebut," ucap Ahmad.
BPBD saat ini sudah memasang terpal untuk menghindari longsor lanjutan. Sementara itu untuk jalan yang tertutup pun sudah dilakukan pembersihan.