Jumat 13 Apr 2018 04:15 WIB

Dor! Polisi Kembali Tembak Mati Pembunuh Sopir Gocar

Jenazah sudah diserahkan kepada keluarganya di Kabupaten Banyuasin.

Ilustrasi Penembakan
Foto: pixabay
Ilustrasi Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Anggota tim Jatanras Polda Sumatra Selatan (Sumsel) kembali menembak mati satu tersangka pembunuh sopir Gocar atas nama Hengki yang sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang.

Tersangka yang sebelumnya melarikan diri setelah mengetahui Poiman, rekannya sesama pelaku pembunuhan, ditembak mati polisi pada 29 Maret 2018. "Pelariannya terhenti dengan tindakan tegas ditembak mati ketika akan ditangkap petugas di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (11/4)," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara di Palembang, Kamis (12/4).

Jenazah tersangka pembunuhan itu, setelah dibawa dari Brebes ke Rumah Sakit Bhayangkara, Palembang, untuk diautopsi, sudah diserahkan kepada keluarganya di Kabupaten Banyuasin. Dia menjelaskan, aksi pembunuhan sopir Gocar tersebut dilakukan empat orang, dua di antaranya adalah Poiman dan Hengki yang ditembak mati karena berusaha melawan petugas saat akan ditangkap.

Kemudian, tersangka lainnya, Bayu, berhasil diamankan setelah dilumpuhkan dengan tembakan petugas, sedangkan Tyas diamankan petugas setelah diantar orang tuanya menyerahkan diri kepada penyidik tugas Subdit III Kejahatan dan Kekerasan yang menangani kasus pembunuhan itu.

Dengan ditemukannya Hengki oleh anggota tim Jatanras dan ditembak mati, semua tersangka pembunuh sopir Gocar Tri Widyantoro, yang dinyatakan hilang pada Kamis (15/2) setelah mengantar penumpang yang diketahui keempat tersangka, telah diamankan.

"Sopir taksi daring, yang beroperasi di ibu kota Provinsi Sumsel yang sempat resah ketika muncul kasus pembunuhan itu, diharapkan bisa melakukan aktivitas pelayanan transportasi warga kota ini dengan tenang dan aman," ujar Kapolda.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement