REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wilayah Bima diguncang gempabumi tektonik pada Jumat (13/4) pukul 15.22 Wita. Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto mengatakan, berdasarkan hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan 4,9 skala richter (SR).
Agus menyebutkan, episenter terletak pada kordinat 8,81 LS dan 118,37 BT atau tepatnya pada jarak 30 km arah Tenggara Dompu NTB pada kedalaman 113 km. Kata Agus, gempa ini sempat dirasakan sejumlah warga di Bima.
"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan wilayah Bima mengalami guncangan dalam skala intensitas I SIG (II MMI). Di daerah ini guncangan gempabumi dirasakan beberapa orang," ujar Agus di Mataram, NTB, Jumat (13/4).
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, lanjut Agus, gempabumi yang terjadi ini merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Agus melanjutkan, hingga pukul 15.40 Wita belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. "Kepada masyarakat di wilayah Bima diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Agus menambahkan.