REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Aparat Kepolisian Resor Kota Blitar, Jawa Timur, akan menerjukan sebanyak 315 anggota kepolisian setempat untuk mengamankan kunjungan ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo. Sujiatmi akan berkunjung ke sejumlah lokasi wisata di Blitar.
"Kami maksimalkan karena beliau itu ibu dari pimpinan negara. Walaupun sistem pengamanan bukan kategori VIP, kami melaksanakan kegiatan pengamanan karena menyangkut keluarga istana," kata Kepala Bagian Operasional Polresta Blitar Kompol Sudiono di Blitar, Sabtu (14/4).
Selain dari polresta, tambah dia, pengamanan juga melibatkan satuan pengamanan lainnya misalnya dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Blitar, Dinas Perhubungan Kota Blitar, serta dari Kodim 0808 Blitar. Untuk polri, pola pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup. Mereka ada yang mengenakan baju resmi serta pakain preman.
Ia mengatakan, sesuai dengan jadwal kegiatan kunjungan itu akan diselenggarakan selama dua hari, yaitu Sabtu-Ahad (14-15/4). Rombongan ibunda Presiden Jokowi itu, Sudjiatmi Notomihardjo akan melakukan perjalanan darat dari rumahnya, Solo ke Blitar.
Rombongan direncanakan tiba di Kota Blitar, pada Sabtu sore dan langsung menuju ke makam mantan Presiden Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar. Rombongan awalnya akan transit di areal Perpustakaan Bung Karno, lalu ziarah.
Setelahnya, rombongan akan istirahat di salah satu hotel Kota Blitar. Kegiatan selanjutnya, yaitu di hari kedua, rombongan akan berkunjung ke lokasi rumah masa kecil Bung Karno di Istana Gebang, lokasi wisata Kampung Coklat di Kabupaten Blitar, lalu pulang ke Solo.
Untuk persiapan pengamanan, ia mengatakan hingga kini anggota belum turun semua, sebab sesuai dengan jadwal rombongan baru tiba pada sore hari. Jika rombongan sudah hampir tiba di lokasi tujuan, anggota segera geser.
"Kalau perkembangan yang kami terima, rombongan masih dalam perjalanan dari Solo menggunakan jalur darat. Rencananya, sore baru tiba di Blitar," kata dia.
Sementara itu, di lokasi makam Bung Karno, juga tidak ada persiapan khusus menjelang kedatangan ibunda dari Presiden Joko Widodo. Namun, sejumlah pengunjung juga masih memadati lokasi makam, terlebih lagi saat ini hari libur.
Di lokasi makam, ratusan peziarah dari berbagai daerah selalu memadati tempat ini. Selain ziarah, mereka juga bisa belanja berbagai macam aksesori yang dijual di sekitar makam. Di tempat, itu sudah didesain agar peziarah pulang dengan melewati pasar yang menjual beragam aksesori.