REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Hamy Wahjunianto menyatakan, jalur double track yang di Jatim akan selesai pada 2019. Kepastian ini setelah Komisi D mendatangi Dirjen Perkeretaapian di Jakarta. Mereka berjanji proyek double track yang ada di Jatim akan selesai pada 2019.
"Pembangunan jalur double track di Jatim di wilayah utara sudah selesai sekitar 100 persen. Sementara di jalur selatan masih 52 persen, sedang dari Solo ke Jombang masih 37 persen. Namun khusus di Jatim dipastikan akan selesai pada 2019 akhir," kata Hamy di Surabaya, Jumat (13/4).
Namun demikian, lanjut Hamy, penyelesaian jalur double track di Jatim masih terkendala pada penempatan sistem early warning system, atau penjaga lintasan di sejumlah lintasan kereta api. Pasalnya, masih ada tarik ulur antara Dirjen Perhubungan dan Perkereta apian.
Hamy menjelaskan, dengan pembangunan double track ini akan mengurangi beban berat jalan. Pasalnya, double track ini sebagai sebagai solusi untuk pengangkutan barang-barang berat yang selama ini menjadi beban jalan, sehingga jalan cepat rusak berat
Anggota Komisi D DPRD Jatim, Achmad Heri juga menegaskan, jima melihat kondisi di lapangan, dipastikan jalur double track di Jatim akan selesai pada 2019. Dimana drngan menyambungnya sisi utara dan selatan, diyakininya perekonomian di jatim dapat meningkat.
"Jalur selatan mudah-mudahan paling lambat 2019 sudah double track semua. Jadi sudah nyambung antara jalur utara dan selatan," tegas politikus Partai Nasdem ini.