Rabu 18 Apr 2018 02:02 WIB

Dedi Mulyadi: Hasil Survei Jadikan Motivasi

Elektabilitasnya yang terus meningkat dari kerja kerasnya silaturahmi ke masyarakat

Cawagub Dedi Mulyadi bersama petani di Bekasi
Cawagub Dedi Mulyadi bersama petani di Bekasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Dedi Mulyadi mengatakan hasil survei dari lembaga survei menjadi motivasi baginya untuk terus bekerja sebaik mungkin di kontestasi Pilgub Jawa Barat 2018. Tetapi sebagai orang kampung atau desa, baginya itu hanya motivasi hasil akhirnya nanti tanggal 27 Juni 2018.

"Saya merasa survei saya masih rendah belum tinggi. Saya targetnya menang saja," kata Dedi Mulyadi di Gedung Sate Bandung, Selasa (17/4).

Sebelumnya, Hasil survei Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA) elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi paling tinggi yakni 43,2 persen. Menurut dia, raihan elektabilitasnya yang terus meningkat didapatkan dari hasil kerja kerasnya yang sering bersilaturahmi dengan seluruh warga Jawa Barat sejak beberapa tahun lalu.

"Kalau saya memiliki mendongrak elaktabilitas menurut survei maka masyarakat Jawa Barat relatif menerima proses dan silaturahmi yang saya lakukan ketika dan sebelum menjadi calon," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, naiknya elektabilitas dirinya juga tidak lepas dari peran serta mesin politik partai tempatnya bernaung yakni Partai Golkar. "Saya selama ini berjalan dibantu teman-teman partai, kalau tidak dibantu mereka saya kira, saya tidak bisa berjalan seperti sekarang. Mereka punya militansi untuk punya hubungan emosional yang bagus. Ada sprit yang bagus dari keluarga besar Golkar," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement