REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam menerima kunjungan Duta Besar Republik Indonesia untuk Vatikan Antonius Agus Sriyono di ruang kerjanya Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Jumat (20/4). Ikut mendampingi Sekjen Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Feri Meldi.
Agus Sriyono menyampaikan, Kedubes Indonesia untuk Vatikan akan menggelar dialog antaragama bagi warga Indonesia yang tinggal di Eropa yang disebut diaspora. “Sudah ada 36 wakil peserta yang sudah konfirmasi hadir, mereka berasal dari 21 negara,” ujar Dubes.
Dikatakan Agus, peserta hadir berasal dari berbagai agama bahkan tokoh agama di masing-masing setiap negara baik Muslim, Kristen, dan lainnya. Dialog akan digelar tanggal 30 Juni - 3 Juli 2018. “Pembicara yang kami undang dari majlis-majlis agama di Indonesia,” ujarnya. Dubes mengundang dan berharap Menteri Agama hadir sebagai keynote speech pada kegiatan dialog tersebut yang baru kali digelar.
Sekjen mengatakan, menyambut baik rencana kegiatan tersebut, dalam kerangka menggagas interfaith dialogue untuk diaspora. “Program ini memiliki nilai penting. Program merupakan inovasi luar biasa dari Dubes yang sepenuhya kita dukung. Kita di Kemenag sebagai pelaksana misi membangun kerukunan umat beragama, ini adalah program sinergi Kedubes dan kemenag. Kemenag telah melakukan interfaith dialogue dengan 28 negara,” ucap Sekjen.