Sabtu 21 Apr 2018 14:52 WIB

Sohibul: Gol Kami Sebagai Cawapres

Hubungan PKS dan Gerindra harus dibuktikan secara nyata dalam hubungan koalisi.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Presiden PKS Sohibul Iman menjemput Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Sabtu (21/4) untuk turut bersepeda memeriahkan Road Bike PKS Tour de Jakarta 2018.
Foto: Gumanti
Presiden PKS Sohibul Iman menjemput Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Sabtu (21/4) untuk turut bersepeda memeriahkan Road Bike PKS Tour de Jakarta 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden PKS, Sohibul Iman menyambut baik pernyataan Prabowo yang menyebut PKS sebagai satu satunya partai yang paling setia dengan Gerindra dan Prabowo.

 

"Buat kami ini sesuatu yang menggembirakan, kebersamaan kami dirasakan Pak Prabowo sebagai hal yang positif. Sehingga Pak Prabowo merasa PKS teman setia dikala suka maupun duka," ujar Sohibul.

 

Tapi hubungan setia PKS dengan Gerindra dan Prabowo ini, menurut Sohibul harus dibuktikan secara nyata dalam hubungan koalisi. Kini kedua pihak sedang proses pembicaraan bersama antara Ketua Tim Koalisi yang juga Mustafa Kamal dan dari pihak Gerindra yang dipimpin Sandiaga Uno.

 

Namun sebagai Presiden PKS, Sohibul menegaskan ada amanah dari Majelis Syuro untuk terus memperjuangkan satu dari sembilan nama kader PKS yang telah ada sebagai cawapres Prabowo. Ini realitas politik yang harus dihadapi PKS, sembilan nama yang akan dipilih sebagai cawapres.

 

Soal bila ada partai lain seperti PAN yang ikut menyodorkan nama cawapres, ia mengaku tidak menjadi masalah. PKS akan menghormati, tapi keputusan akhir hasil dari komunikasi politik Gerindra-PKS nanti. "Yang pasti kami berjuang pada gol tertinggi, yaitu kami menjadi calon wakil presiden. Itu saja," tegas Sohibul.

 

Saat ini komunikasi soal cawapres PKS diungkapkannya, telah berjalan. Bersama Sekjen Gerindra proses seleksi dan evaluasi sedang berjalan di internal Prabowo atas sembilan nama kader PKS tersebut. Penilaian melihat beberapa aspek, mulai dari elektabilitas, mendongkrak kekurangan Prabowo hingga kecocokan. Ia menyebut PKS saat ini menunggu hasil proses evaluasi tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement