REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Jika anda hendak berkunjung ke taman Balekambang, Solo dalam waktu dekat ini, waspadalah dengan rusa-rusa yang ada di lokasi wisata tersebut. Sebab menurut Kepala UPT Kawasan Wisata, Dinas Pariwisata Solo, Sumeh mengatakan rusa-rusa (khususnya rusa jantan) yang ada di taman Balekambang saat ini mengalami peningkatan agresifitas lantaran tengah masuk dalam siklus birahi rusa jantan.
"Februari sampai April dan September sampai Desember itu saat dimana rusa jantan birahi," kata Sumeh pada Senin (23/4).
Sumeh menjelaskan saat memasuki siklus birahi, tanduk rusa jantan akan lebih tajam dan sering menggesekan tanduknya ke batang pohon. Tujuannya untuk menarik perhatian rusa betina. Rusa jantan lebih agresif dan berpotensi mengamuk jika merasa terganggu oleh manusia. Sebab itu ia meminta pengunjung lebih waspada.
Terlebih akhir pekan kemarin, kata dia, terdapat pengunjung yang mengalami luka akibat diseruduk rusa jantan yang sedang memasuki masa reproduksi.
Di lain sisi, jelas Sumeh, petugas tak dapat mengkarantina rusa jantan. Sebab dengan mengandangkan rusa jantan justru akan mengganggu kesehatan rusa jantan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pengelola Taman Balekambang pun memasang pengumuman di sejumlah titik agar warga mewaspadai rusa jantan dengan terutama yang bertanduk tajam.
Selain itu, pengelola Taman Balekambang juga meningkatkan keamanan di lokasi wisata agar pengunjung agar tetap nyaman saat berwisata. Saat ini terdapat 23 rusa di Taman Balekambang, di mana 11 ekor merupakan jenis rusa jantan yang sedang mengalami peningkatan agresifitas karena memasuki siklus birahi.
Petugas Taman Balekambang, Doni Pranowo mengatakan petugas terus berpatroli memastikan keamanan pengunjung. Jika ditemukan rusa yang hendak mengamuk, petugas kemananan pun langsung menghalau rusa tersebut dengan tongkkat yang dipukulkan ke tanah agar rusa merasa takut dan pergi.