Selasa 24 Apr 2018 07:15 WIB

Jokowi akan Resmikan Keramba Jaring Apung di Pangandaran

KJA lepas pantai yang dikembangkan ini diadopsi dari Norwegia.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Produk dalam negeri, Keramba Jaring Apung (KJA) Offshore Submersible dengan brand AquaTec milik PT Gani Arta Dwitunggal, produsen peralatan kelautan dan perikanan perdana menembus pasar ekspor luar negeri ke Provinsi Hainan, Cina, Sabtu (17/6). Teknologi yang pertama di Asia Tenggara ini diklaim memiliki keunggulan dari KJA yang berasal dari Eropa.
Foto: Muhammad Fauzi Ridwan/Republika
Produk dalam negeri, Keramba Jaring Apung (KJA) Offshore Submersible dengan brand AquaTec milik PT Gani Arta Dwitunggal, produsen peralatan kelautan dan perikanan perdana menembus pasar ekspor luar negeri ke Provinsi Hainan, Cina, Sabtu (17/6). Teknologi yang pertama di Asia Tenggara ini diklaim memiliki keunggulan dari KJA yang berasal dari Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini memulai kegiatan dalam kunjungannya ke Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Rencananya, Presiden dijadwalkan meresmikan Keramba Jaring Apung lepas pantai atau KJA 'offshore' di PPI Cikidang, Desa Babakan, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (24/4) pagi ini.

Selain itu, Jokowi juga akan meninjau salah satu KJA Offshore di lepas pantai Pangandaran dan didampingi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Sebagai informasi, teknologi KJA lepas pantai yang dikembangkan ini diadopsi dari Norwegia. Diharapkan teknologi ini dapat menggenjot produksi komoditas ikan kakap putih secara signifikan.

Selain Pangandaran, teknologi ini juga dikembangkan di dua kawasan lainnya. Yakni perairan Kepulauan Karimunjawa Jawa Tengah dan Pulau Sabang Aceh. KJA Offshore dinilai lebih unggul karena memiliki ketahanan terhadap gelombang air dan juga dapat bertahan hingga lebih dari 10 tahun. Selain itu, teknologi ini dinilai lebih efektif digunakan dalam budidaya ikan lantaran lebih mudah dalam mengoperasikan pemasangan maupun pelepasan jaring.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement