Kamis 26 Apr 2018 23:10 WIB

Rindu Ajak Kiai Tidak Anti Terhadap Politik

Uu mengatakan politik merupakan sarana untuk mengatasi masalah di masyarakat.

Pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan paparannya saat Debat Publik Pertama Pilgub Jawa Barat 2018 bersama empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Senin (12/3).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan paparannya saat Debat Publik Pertama Pilgub Jawa Barat 2018 bersama empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Senin (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berharap para kiai tidak anti terhadap politik. Sebab menurutnya, politik merupakan sarana dan solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat.

Uu menilai, saat ini banyak kiai yang hanya fokus mengurus masalah pesantren saja. Padahal menurutnya, kiai juga bisa ikut terlibat dalam memecahjan berbagai masalah sosial di luar pesantren.

"Tidak hanya cukup memberikan ilmu agama saja, tapi juga harus bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat," ujarnya saat berceramah di Tabligh Akbar memperingati Isra Miraj dan menyongsong bulan suci Ramdhan 1439 H yang digelar Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) Cianjur di Lapangan Sepak Bola Bojong, Kabupaten Cianjur, Kamis (26/4).

Uu mencontohkan, Nabi Muhammad SAW tidak hanya berperan sebagai pemimpin agama, tapi juga pemimpin negara yang hebat. Berkat kepemimpinan Rasulullah, Islam bisa berkembang pesat.

"Kita perlu meneladani kiprah Rasulullah dalam melayani rakyat," ujarnya.

Pada acara itu, Kang Uu juga meminta doa dari para kiai agar bisa memimpin Jabar dengan penuh amanah bersama Ridwan Kamil, calon Gubernur Jabar. "Saya mohon doa restu dari para Kiai. Ini bukan keinginan pribadi, tapi dorongan umat. Dan doa merupakan senjata utama umat Islam," ujar cawagub dari paslon Rindu itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement