REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan badai melanda wilayah udara Damaskus, Kamis (26/4), dengan suara gemuruh yang menyerupai suara ledakan bom tentara Pemerintah Suriah terhadap posisi IS di sebelah selatan Ibu Kota Suriah tersebut.
Hujan yang kadangkala turun mulai Rabu malam berubah menjadi badai yang membawa hujan lebat, dan mengakibatkan banjir besar di beberapa daerah di Damaskus pada Kamis.
"Aliran air yang dibentuk oleh banjir kelihatan seakan-akan air sungai baru mengalir melalui kota tersebut, sementara sebagian jalan sempit benar-benar terendam air, "tulis Xinhua , Jumat pagi.
Beberapa mobil bahkan hanyut diterjang banjir, sehingga menciptakan suasana yang tak pernah disaksikan warga Damaskus sebelumnya.
Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan tiga orang cedera di Daerah Ruken Addien di sebelah utara Damaskus akibat banjir, sementara media lain pro-pemerintah mengatakan seorang anak kecil meninggal dan kerusakan terjadi pada beberapa rumah dan mobil di daerah yang sama.
Warga telah mengirim banyak rekaman video di Facebook, yang memperlihatkan banjir parah merendam jalan-jalan di ibu kota Suriah, terutama di Ruken Addien. Satu video memperlihatkan seorang lelaki hanyut di saut jalan sempit.
Di dalam satu rekaman video, orang-orang terlihat sedang menyeberangi jalan dengan menginjak batu yang diletakkan di tengah jalan guna menghindari berjalan di air, sementara seorang pengemudi taksi mengeluhkan jalan yang terendam air.
Pernyataan warga di Facebook berkisar mulai dari kelakar mengenai kondisi kota yang tak bisa menangani hujan lebat.
Sebagian kelakar menjadi laporan berita dan satu kelakar mengatakan, "Bentrokan antara musim dingin dan musim panas meletus di Suriah, di tengah laporan mengenai penyelesaian untuk membuat musim dingin mengungsi setelah warga kebingungan antar mengenakan pakaian musim panas atau musim dingin."
Sebagian warga lebih puitis dan berharap "curah hujan bisa mencuci hati rakyat dan membuatnya bersih lagi".
Rekaman video mengenai banjir di seluruh ibu Suriah beredar luas di Internet. Warga nyaris tak bisa mendengar suara ledakan bom artileri di Hajar Al-Aswad dan Kamp Yarmouk di sebelah selatan Damaskus.
SANA mengatakan militer Suriah telah membuat kemajuan baru dalam pertempuran di sebelah selatan Damaskus, dan menambahkan pasukan militer merebut satu jaringan terowongan dan bangunan di Daerah Ma'amel.
Puluhan petempur IS tewas dalam serangan militer Suriah di Hajar Al-Aswad dalam upaya memutus jalur gerilyawan.
Satu sumber militer mengatakan kepada Xinhua belum lama ini bahwa serangan terhadap IS tersebut akan berlanjut sampai gerilyawan sepenuhnya dihapuskan dari Damaskus Selatan.
Militer Suriah mengalihkan perhatian ke Hajar Al-Aswad dan Kamp Yarmouk, daerah luas tempat pengungsi Suriah dan Palestina tinggal, setelah merebut seluruh pinggir Ghouta Timur di sebelah timur Damaskus