Jumat 27 Apr 2018 11:01 WIB

Kim Jong-un Bawa Toilet Pribadi Saat Bertemu Presiden Korsel

Pemimpin tertinggi Korut itu kerap membawa toilet ekslusif kemanapun dia pergi.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nidia Zuraya
Kim Jong un
Foto: EPA/KCNA
Kim Jong un

REPUBLIKA.CO.ID, PANMUNJOM -- Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in tengah melakukan pertemuan dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un di desa Panmunjom. Pertemuan kedua kepala negara itu akan membahas denuklirisasi Semenanjung Korea.

Pertemuan kedua kepala negara di zona bebas militer (dmz) itu merupakan diskusi formal perdana bagi Moon dan Kim dalam beberapa dekade terakhir. Hal itu lantas menjadi momen bersejarah bagi kedua negara bertikai terebut.

Kedatangan Kim ke Panmunjom ditemani sejumlah petinggi negara. Istri serta adik Kim, Ri Sol Ju dan Kim Yo Jong juga diperkirakan hadir dalam diskusi bersama Moon Jae-in tersebut. Tak hanya membawa petinggi negara dan keluarga, Kim nyatanya juga membawa toilet pribadinya dalam pertemuan itu.

Seperti diwartakan Business Insider, Jumat (27/4) itu bukan pertama kalinya Kim membawa toilet pribadi. Pemimpin tertinggi Korut itu kerap membawa toilet ekslusif kemanapun dia pergi. Kim diketahui memiliki banyak toilet yang dibawa dalam kendaraan iring-iringan presiden.

Kim, diketahui tidak hanya membawa toilet itu dalam kendaraan yang biasa dia gunakan. Berbagai toilet pribadi biasa dia bawa dalam kendaraan jenis apapun yang siap dipakai dalam berbagai medan, termasuk kendaraan yang didesain khusus untuk jalan terjal hingga salju.

Kim dikabarkan juga memiliki pispot di mobil pribadinya yang sengaja disiapkan jika dia tidak punya waktu untuk berhenti dan pergi ke toilet tersebut. Keengganan Kim untuk menggunakan toilet umum nyatanya memiliki alasan khusus.

Lee Yun-keol, yang bekerja di unit Komando Garda Korut mengatakan, zat sisa yang dikeluarkan Kim mengandung informasi tentang status kesehatannya. Itu sebabnya, hal tersebut tidak dapat ditinggalkan begitu saja. Urin dan feses Kim secara rutin diuji untuk memeriksa penyakit dan indikator kesehatan lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement