REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Roda pendaratan bagian depan pesawat Lion Air yang tergelincir di Bandar Udara Jalaludin Gorontalo patah akibat kecelakaan tersebut. Kepala Bandara Djalaludin Power Silaholo, Ahad (29/4) malam, mengatakan saat ini badan pesawat berada di bahu landasan pacu.
"Pesawat berada di rerumputan di samping landasan pacu. Roda pendaratan depan patah dan sayap tidak patah," jelasnya.
Menurut Power, saat ini posisi pesawat berada di terminal lama bandara karena saat ini sudah ada terminal baru Bandara Djalaludin.
"Jika memang dilihat, cuaca saat pesawat mendarat memang jelek. Tapi saya belum bisa menjelaskan saat dia mendarat itu jelek, nanti (Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menyampaikan semuanya," ucapnya.
Tercatat sebanyak 174 penumpang dan tujuh orang kru berada dalam pesawat Lion Air dengan penerbangan nomor JT 892. Penerbangan itu menggunakan pesawat Boeing 737-800 registrasi PK-LOO dan mengalami keluar landas pacu sesaat setelah mendarat, situasi ini terjadi ketika hujan deras.