REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) akan menyiapkan upah minimum bagi guru swasta untuk meningkatkan kesejahteraan guru di wilayah provinsi setempat. Upah mUpah minimum ini untuk guru-guru swasta non-PNS.inimum ini untuk guru-guru swasta non-PNS.
"Upah minimum guru akan diberikan kepada guru-guru swasta non-PNS yang selama ini menjadi tanggungan dari sekolah atau yayasan," kata Gus Ipul menyapa ribuan guru Raudlatul Athfa (RA) di Kabupaten Probolinggo, Selasa (1/5).
Para guru yang hadir pada pertemuan tertutup tersebut merupakan gabungan Ikatan Guru Raudlatul Athfa (IGRA) se-Kabupaten Probolinggo. Bersama guru lembaga setingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) itu, Gus Ipul menyapa, bernyanyi dan juga berlatih senam bersama.
Menurutnya mekanismenya pemerintah provinsi ke depan akan menetapkan besaran upah minimum bagi para guru, seperti halnya upah minumum bagi buruh, namun pihak sekolah atau yayasan tidak hanya mengandalkan APBD atau APBN untuk membayar upah minimum guru karena pihaknya mendorong sekolah untuk bekerjasama dengan pihak ketiga.
Sekolah juga bisa bekerja sama dengan stakeholder yang lain. Seperti halnya "CSR" atau pun perusahaan yang ada di sekitar lembaga itu. Dengan konsep kebersamaan itulah, Gus Ipul optimistis pendidikan akan maju bersama-sama.
"Lembaga pendidikan adalah aset bagi kami, baik yang sudah terakreditasi maupun yang belum karena disana menjadi tempat anak-anak mendapat ilmu. Untuk itulah, kami berkomitmen menjaga seluruh lembaga pendidikan itu," katanya.
Untuk peningkatan kualitas guru PAUD, Gus Ipul ke depan akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat di bawah Dirjen PAUD bersama pemerintah kabupaten dan kota untuk menyelenggarakan pendidikan resmi maupun pelatihan informal kepada para guru.
"Pelatihan itu sekaligus juga bagian dari proses sertifikasi karena proses sertifikasi itu mendesak dan penting sekali," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
Sementara Ketua IGRA Kabupaten Probolinggo Idah Maimunah memberikan usulan kepada Gus Ipul untuk membuat regulasi tentang kesejahteraan guru di antaranya gaji dan tunjangan guru.
"Pemprov selaiknya memberikan perhatian lebih kepada guru PAUD. Beberapa program pro kesejahteraan guru PAUD yang telah berjalan selama ini harus dilanjutkan dan ditingkatkan," katanya.